Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Binusan berlangsung sukses di aula pertemuan desa pada Rabu (15/1). Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa, aparat desa, serta perwakilan masyarakat setempat.
Camat Nunukan, Bau Syahril, saat dihubungi pembawakabar.com, menjelaskan bahwa sekitar seratus usulan telah diterima. “Namun, jumlah tersebut belum final karena beberapa RT tidak hadir. Kami berharap usulan ini akan bertambah, terutama saat kami meminta semua pihak untuk mengajukan ide-ide mereka. Jika ada sumber pembiayaan dari APBD kabupaten atau provinsi, program-program yang diusulkan akan lebih mudah direalisasikan,” jelasnya.
Syahril menambahkan, proyek yang diusulkan mirip dengan tahun sebelumnya, seperti pembangunan pendidikan bagi siswa SMK dan SMA dari daerah terpencil. “Kami memiliki harapan agar pembangunan ini dapat menjangkau siswa yang jauh dari sekolah dan tidak memiliki akses mudah,” ujarnya.
Di antara usulan yang disampaikan adalah perbaikan dan pengerukan embung Binusan agar pasokan air bersih tetap terjaga. Selain itu, ada permintaan untuk peningkatan infrastruktur seperti trenase jembatan dan jalan. “Salah satu prioritas kami adalah membuka dan meningkatkan jalan yang menghubungkan Binusan hingga Semengkadu, mengingat banyak warga yang lebih dekat ke Nunukan Selatan,” kata Syahril.
Kepala Desa Binusan mengungkapkan bahwa dalam acara Musrenbangdes ini, pihaknya berharap masyarakat dapat mengusulkan program-program yang menjadi prioritas dan bermanfaat bagi semua.
Usulan dari seluruh RT se-Desa Binusan akan dimasukkan dalam anggaran kabupaten maupun provinsi. Untuk anggaran yang lebih besar, seperti pembangunan jalan provinsi, akan diajukan ke pemerintah provinsi, sedangkan jalan kabupaten akan diajukan ke pemerintah kabupaten.
“Kita sebagai perpanjangan tangan pemerintah berharap semua usulan RT se-Desa Binusan dapat diakomodir oleh pemerintah kabupaten maupun provinsi. Terutama usulan pembangunan gedung SMK/SMA negeri di Tanjung Cantik,” harapnya.
Rudi juga menambahkan bahwa gedung sekolah SMK/SMA ini telah kita usulkan setiap tahun ke provinsi, namun hingga saat ini belum ada realisasi.
Selain itu, ia menyebutkan perlunya perhatian terhadap jalan penghubung Binusan Dalam dan Nunukan Selatan yang terputus.
“Semoga semua usulan dapat dianggarkan pada tahun ini, mengingat kondisi jalan yang rusak dan terputus akibat banjir. Kami berharap Gubernur dan Bupati terpilih nantinya dapat merealisasikannya,” pungkasnya. (*)
