NUNUKAN-Pemerintah Kabupaten Nunukan terus berupaya dalam memperbaiki sistem pendistribusian gas LPG, dengan lebih tegas dalam pengawasan di setiap pangkalan.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nunukan, Muktar menegaskan selama ini kita kan memang melakukan pengawasan, namun saat ini LPG lagi kosong. Nanti kalau tong gas nya datang kita tetap lakukan pengawasan.
“Kita kan sudah ada tim pengawasnya dan nanti ketika tong gas itu datang baru kemudian diawasi, teman-teman LSM juga siap membantu pengawasan dan m melaporkan ke kita,” ujar Muktar.
“Jika ada pangkalan yang melakukan kesalahan laporkan ke saya, nanti saya kasih teguran. Kalau memang teguran pertama hingga tiga kali kita tidak di Indah kan kita cabut izin pangkalannyya,” tegas Muktar.
Dia mengatakan untuk tim nya sendiri telah siaga saat tong gas datang,” Tim kita selalu siap disaat truk itu mengantar ke pangkalan selalu ada tim kita yang akan mengawasi,” terangnya.
Sementara itu, Komnas LP KPK Herman Bin Laupe saat di konfirmasi terkait persiapan pihaknya ikut berperan aktif dalam pengawasan.
“Kita akan siap membantu pemerintah untuk mengawal semua pangkalan yang ada khususnya di wilayah Sebatik maupun Nunukan sendiri,” Terang Herman saat dikonfirmasi, Kamis (14/1).
Dia juga menegaskan tentunya kami sebagai LSM LP-KPK tidak main-main dalam membantu pemerintah dalam melakukan pengawasan. Jika memang ada pangkalan bermain dengan pengecer tentu kami akan minta tegas pemda untuk mencabut izin pangkalan nya.
“Kasian Masyarakat yang seharusnya mendapatkan harga HET dari pemerintah kok malah dimainkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menaikkan harga tabung Gas, ini bukan membantu malah menyiksa. Jadi kami sangat mendukung atas tindak lanjut pemerintah Kabupaten Nunukan akan pengawasan yang lebih diketatkan,” Pungkas Herman. (**)