Pemuda-Pemudi Sebatik Siap Menangkan Andi Akbar Serfianus Melalui Wadah PEGAAS

NUNUKAN – Puluhan pemuda-pemudi Sebatik, Kabupaten Nunukan menggelar silaturahmi dan konsolidasi politik di Café Ambalat, Sungai Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Acara tersebut bertujuan agar para pemuda tetap memiliki kesadaran politik yang tinggi dalam membangun demokrasi yang sehat, serta untuk merespons dukungan terhadap pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

“Silaturahmi sekaligus konsolidasi politik ini dilakukan demi masa depan Nunukan. Kami, pemuda Sebatik, siap menghadapi tantangan dan peluang dalam proses demokratisasi,” kata Surya, alumni jurusan Teknik Sipil dari Jogjakarta, pada Jumat (20/09/24) kemarin.

Surya menjelaskan generasi muda adalah aset penting yang siap berjuang dan memastikan terpenuhinya kepentingan bersama, seperti pemberdayaan tenaga kerja lokal, kewirausahaan pemuda, serta perjuangan untuk kepentingan masyarakat umum.

“Pertama, kami ingin memastikan agar pemuda menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang mengandung nilai dan gagasan,” ujarnya.

“Kedua, kami ingin memastikan bahwa gerakan politik Pemuda Sebatik didasari oleh kehendak rakyat. Keterlibatan pemuda dalam politik menunjukkan keseriusan kami untuk turut berperan dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depannya. Kami juga mendorong perubahan positif di berbagai lapisan masyarakat serta memastikan partisipasi aktif dan inisiatif pemuda terus berjalan,” tambah mantan aktivis HMI Jogja tersebut.

Setiap calon kepala daerah yang bertarung pasti memiliki visi, misi, dan program masing-masing. Pemuda Sebatik juga ingin memastikan bahwa langkah politik yang diambil mengandung nilai dan gagasan yang jelas.

Berikan Ruang Komunikasi untuk Pemuda dan Miliki Rekam Jejak yang Konsisten

Surya menegaskan pemuda-pemudi Sebatik secara resmi telah membentuk wadah bersama bernama Pemuda GAAS (PEGAAS) Sebatik. Dukungan mereka pada Pilkada Nunukan 2024 diberikan kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Andi Akbar dan Serfianus.

“Mereka dianggap mampu memberikan ruang komunikasi, sehingga PEGAAS Sebatik merasa lebih mudah menyalurkan aspirasi kepada Bapak Andi Akbar dan Serfianus,” tegas Surya.

Surya menjelaskan bahwa melalui beberapa komunikasi yang dilakukan, terdapat pertukaran ide dan gagasan yang erat. Selain itu, dari sisi keseriusan dan pengalaman, keduanya merupakan paket lengkap antara politisi muda dan birokrat tulen.

“Keduanya konsisten dalam bekerja, satu adalah politisi yang konsisten hingga akhir, dan pasangannya adalah birokrat berpengalaman,” pungkas Surya.(Adv)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan