Penggunaan Narkoba Untuk Bekerja Masih di Lakukan TKI di Malaysia 

NUNUKAN- Sebanyak 408 TKI yang dideportasi Konsulat Jenderal RI di Tawau, Malaysia pada Selasa (30/6) kemarin, diantaranya sebanyak 77 orang yang tersandung kasus Narkoba di Malaysia mendapatkan pengarahan dari BNNK Nunukan.
Pengarahan dan edukasi bahaya Narkoba disampaikan langsung oleh Kasi P2M BNNK Nunukan Murjani Shalat, SE dan Penyuluh Narkoba, Zaenal Arifin, SKM.
Dalam Pengarahannya, Murjani menyampaikan bahaya narkoba bagi kesehatan dan kehidupan, cara agar tidak terjerumus kembali dan  Komitmen untuk tidak lagi menyalahgunakan narkotika serta membuka lembaran kehidupan baru menjadi pribadi yang lebih baik.
Kepala BNNK Nunukan, Kompol La Muati, SH, MH, Rabu (1/7)  mengatakan, Sebanyak 77 orang ini yang diberikan pengarahan ada 7 orang merupakan warga Nunukan. Mereka kita Pisah kan dari 70 orang yang ada untuk kemudian kita data.
Dilihat dari hasil pendataan kita, Kata La Muati, ada 85,72 persen dari mereka mengaku mengetahui bahwa narkotika adalah barang terlarang dan 100 persen dari mereka mengaku menyalahgunakan narkotika jenis sabu atau di Malaysia yang biasa disebut Batu.
Kemudian, 57,15 persen dari mereka mengaku awal menyalahgunakan narkotika karena diajak oleh teman kerja dan sisanya karena mencoba sendiri.
Bahkan 100 persen mereka juga mengaku jika alasan menyalahgunakan narkotika adalah untuk bekerja dan alhamdulillah 100 persen dari mereka mengaku sudah berhenti menyalahgunakan narkotika semenjak tertangkap oleh petugas di Malaysia.
Sebelumnya Kepala BNNK Nunukan juga mengingatkan kepada 77 PMI tersebut agar Jangan mudah terpengaruh oleh teman, khususnya teman sesama pekerja jika diajak menyalahgunakan Narkotika.
“Persepsi yang berkembang di masyarakat bahwa Narkotika untuk kuat bekerja adalah persepsi yang sangat keliru, justru tubuh akan rusak karena telah dipaksa beraktivitas diluar kemampuannya,” pesannya dihadapan TKI.
Selanjutnya, BNNK membuat komitmen bersama para TKI sebelum dipulangkan ke alamat  Kampung halamannya olehpetugas BP2MI, Para PMI berkomitmen untuk tidak menyalahgunakan narkotika dan akan berperilaku baik setibanya di kampung halaman. (Humas BNNK)
[jetpack-related-posts]