NUNUKAN – Kabag Kesra H. Tuwo mewakili Bupati Nunukan menghadiri acara Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) Tingkat SD Kecamatan Nunukan. Acara PENTAS PAI ini dibuka oleh Kasi Pendis Kementerian Agama Kabupaten Nunukan Hadi Ariyanto dan juga dihadiri Pengawas PAI Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan Hasmawati, Dewan Pengawas Sekolah, Para Dewan Hakim, Baznas Kabupaten Nunukan, serta Kepala Sekolah SD Kecamatan Nunukan. Acara ini dilaksanakan di halaman SDN 007 Nunukan, Selasa (1/11).
Acara PENTAS PAI yang diselenggarakan oleh KKG PAI Kecamatan Nunukan ini mengangkat tema “Membangun Generasi Milenial Islami Cerdas dan Berkarakter”.
Pelaksanaan kegiatan PENTAS PAI ini bertujuan sebagai wahana untuk menumbuhkan generasi islam yang memiliki masa depan cerdas, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ditengah gencarnya serangan media sosial.
Selain itu juga kegiatan PENTAS PAI juga sebagai wadah untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan dan mengekspresikan bakat dan minat yang dimiliki. Kemudian sebagai motivasi peserta didik untuk lebih mencintai pendidikan agama islam.
Dalam sambutan Bupati yang di bacakan oleh Kabag Kesra H. Tuwo, menyampaikan bahwa sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peranan seni dan budaya.
“Maka tidak heran, jika Islam di nusantara mampu tumbuh bersama dengan kesenian dan kebudayaan di masing-masing daerah.” ujarnya.
Bupati Laura juga mengatakan bahwa kesenian dan kebudayaan membuat Islam di nusantara menjadi sangat kaya dengan kearifan-kearifan lokal, sehingga pada akhirnya islam dapat tampil dengan wajah yang teduh, lentur, dan mudah di terima oleh masyarakat.
“Hari ini, kita akan mulai melaksanakan pekan Keterampilan dan seni Pendidikan Agama Islam tingkat Sekolah Dasar. Kegiatan ini sekali lagi membuktikan bahwa syiar dan penyebaran nilai-nilai agama islam bisa dilakukan dengan berbagai cara dan media, antara lain dengan media kesenian dan keterampilan.” tambahnya.
Bupati Laura juga percaya, dengan media seni dan budaya anak-anak akan lebih mudah memahami nilai-nilai agama islam yang begitu mulia, karena diajang seperti ini anak-anak bisa tampil dan berkreasi dengan leluasa sesuai dengan bakat dan kemampuannya masing-masing.
“Mereka akan tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, berakhlaq mulia, dan bertaqwa kepada Allah SWT. Menjadi generasi muda islam yang senantiasa mengamalkan ajaran-ajaran islam secara utuh, namun tetap menghargai setiap keragaman yang ada di tengah masyarakat.” ungkapnya.
Kegiatan PENTAS PAI Kecamatan Nunukan ini diikuti oleh 14 Sekolah Dasar yang berada di Kecamatan Nunukan. Serta ada 8 perlombaan yang akan di lombakan yaitu Lomba Verdas cermat PAI, Lomba pidato PAI, lomba Hifdzil Qur’an, lomba kaligrafi, lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an, lomba praktik kesempurnaan gerakan dan bacaan shalat fardhu berjamaah, lomba adzan, dan yang terakhir lomba qasidah rebana. (Prokompim)