NUNUKAN – Dalam era modern yang penuh tantangan, pendekatan politik yang bijaksana menjadi kunci untuk membangun daerah.
Belum lama ini Calon Bupati Nunukan nomor urut 1 Andi Akbar menjawab berbagai ragam pertanyaan Pemuda-pemudi Gerakan Andi Akbar Serfianus (PEGAAS) se-kecamatan Sebatik saat melakukan sosialisasi yang digelar di Jalan Tedong Berneo, Desa Si Nyamuk, Sebatik Timur.
Andi Akbar menjelaskan bahwa politik saat ini tidak boleh terjebak dalam rivalitas masa lalu. Ia mencontohkan kolaborasi antara Prabowo dan Jokowi, yang dulunya bersaing ketat, tetapi kini dapat bersatu demi kepentingan bangsa dan daerah.
“Setelah terpilih, mari fokus pada pembangunan daerah dengan mengesampingkan ego dan perbedaan politik,” ujarnya.
Ia menyoroti pentingnya kompetensi para pemimpin, dengan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan Sandiaga Uno sebagai Menteri Ekonomi Kreatif, yang keduanya memiliki latar belakang yang mendukung tugas mereka.
Lebih lanjut, Andi Akbar mengingatkan bahwa perjuangan politik tidak seharusnya menghentikan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Ia mencontohkan proyek pembangunan jembatan yang sangat dibutuhkan namun tidak terlaksana akibat persaingan politik.
“Kita tidak boleh membiarkan ego menghalangi kepentingan masyarakat,” tegasnya Andi Akbar.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara gubernur dan bupati untuk memastikan pembangunan berjalan lancar, serta perlunya komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat.
“Saya akan terbuka untuk semua masukan demi kemajuan Kabupaten Nunukan,” tambahnya.
Dengan semangat sinergi, ia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tanpa memandang perbedaan partai politik. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan program pembangunan yang berkelanjutan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat Nunukan.(Adv)
