Persiapan Silatda Fest, APPSBI Gelar Latgab Silat Budaya

Print Friendly, PDF & Email

NUNUKAN-Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Seluruh Indonesia (APPSBI) Nunukan menggelar Latihan Gabungan (Latgab), Minggu (14/5/2023) pagi di halaman utama Balai Adat Tidung, Desa Binusan.

Tiga perguruan hadir dalam Latgab perdana ini. Latgab Perguruan Silat Budaya yang digagas APPSBI Nunukan menjadi rangkaian persiapan pelaksanaan Silat Budaya Festival (Silatda Fest) 2023 yang akan digelar Juni mendatang.

Latgab kali ini turut dijadikan ajang halal bihalal antar pengurus APPSBI dengan penggerak silat di tiga perguruan.

Ketua APPSBI Nunukan, Rudihartono mengungkapkan, Latgab dihadiri Perguruan Silat Kuntaw Nur Alif Lam Mim dan Perguruan Silat Pagar Nusa.

Sedianya, Perguruan Silat Kuntau Tok Kawit Sei Fatimah juga diagendakan hadir namun sedang mengikuti kegiatan di Pulau Sebatik.

“Latgab hari ini merupakan agenda perdana APPSBI Nunukan setelah secara resmi terbentuk dan bergabung di dalam KORMI Nunukan. Kami ucapkan terima kasih kepada jajaran KORMI atas perhatian yang diberikan terhadap perguruan silat khususnya Kuntau,” ucap Rudi dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua KORMI Nunukan H. Andi M. Akbar M. Djuarzah SE., MM dalam arahannya menyampaikan, Latgab APPSBI menjadi pengantar dalam mempersiapkan Silatda Fest 2023. Dia kemudian meminta, seluruh perguruan silat yang bergabung di dalam naungan APPSBI Nunukan, segera menyiapkan tim silat budaya mereka untuk tampil dalam Siltda Fest Juni mendatang.

Tidak hanya itu, pelaksanaan festival silat tersebut, Andi Akbar mengharapkan, perguruan-perguruan lainnya dapat ikut bergabung dan menampilkan peragaan silat budaya dalam even tersebut.

“Mohon untuk perguruan Nur Alif Lam Mim, Tok Kawit dan Pagar Nusa mulai menyiapkan tim silat masing-masing. Kita juga akan mengundang perguruan lainnya untuk tampil di Silatda Fest nantinya,” ujar Andi Akbar sesaat sebelum membuka Latgab APPSBI.

Lanjutnya, tujuan utama pagelaran Silatda Fest 2023 adalah menyiapkan wadah silaturahmi antar perguruan silat di Kabupaten Nunukan. Selain itu, KORMI ingin memperkenalkan olahraga silat budaya secara luas kepada masyarakat Nunukan.

“Tentu semangatnya adalah menjaga dan merawat silat budaya sebagai salah satu warisan bangsa Indonesia. Mohon dukungan kita bersama untuk mensukseskan rencana ini,” tutup Andi Akbar. (Kormi)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *