NUNUKAN-Kelurahan Nunukan Utara dan Himpunan Nelayan Nunukan akhirnya menyelesaikan persoalan dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum honorer di Kelurahan Nunukan Barat.
Pertemuan tersebut berlangsung di lantai II, kantor Kelurahan Nunukan Utara yang dipimpin langsung Anief Arifianto Lurah Nunukan Utara, Senin (22/7).
Dalam pertemuan tersebut, Anief menyampaikan pada hari Rabu lalu pak Syahril melaporkan kepada saya adanya dugaan pungli oleh staf saya sebesar Rp. 50.000.
“Kita pertemukan keduanya dan berdasarkan keterangan staf saya untuk membuat surat keterangan perahu ini harus melampirkan dokumen sebanyak 6 item, namun yang diserahkan pihak nelayan ada 3 item yaitu foto perahu, kwitansi dan KTP,”jelas Anief.
Nah yang menjadi persoalan itu adalah 3 item yang belum dilengkapi nelayan itu, sehingga staf saya membuatkan dan menyampaikan untuk biayanya Rp.50.000.
“Namun setelah pak Syahril melaporkan ke saya mengenai dugaan pungli saya langsung menyampaikan ke staf agar dibuatkan berkas para nelayan ini tanpa pungut biaya. Dan kita telah membuat 13 surat perahu nelayan tersebut, masih tersisa 12 berkas lagi, kita pastikan hari ini atau besok sudah clear,”kata Anief.
Menurut dia, persoalan ini sebenarnya sudah kita selesaikan dengan baik dan tidak ada staf saya menerima bayaran, seluruh berkas Himpunan Nelayan kita akan selesaikan.
“Kami kelurahan Nunukan Utara memohon maaf jika ada kekeliruan persoalan kurangnya informasi kepada nelayan, sehingga terjadi Miss komunikasi . Kami pastikan berkas Himpunan nelayan secepatnya kita buatkan,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Syahril mengatakan kami sebagai rakyat kecil tentu akan mengikuti aturan yang ada.
“Kami akan ikuti apa yang disampaikan pemerintah, apapun itu yang disampaikan. Dan kami juga meminta maaf jika ada penyampaian yang kurang baik, yang jelas persoalan dugaan pungli ini juga sudah clear tidak ada masalah, pihak kelurahan juga telah membuatkan surat permohonan kami para nelayan,” jelas Syahril.
Kemudian kami juga memohon kepada Kelurahan Nunukan Utara ke depan pelayanan diperbaiki.
“Jika nanti ada nelayan yang datang kami minta tolong dilayani dengan baik dan jangan dipersulit, dan jangan sampai kejadian ini terjadi lagi,”pungkas Syahril.(*)