Pembawakabar.com Bone, (Sulsel)-
Jauh sebelum menjadi Ikon wisata bahari Kab Bone, kawasan Tangkulara adalah kawasan sering kandasnya Kapal FERRY beberapa tahun yang lalu selasa (20/08/2019)
Perjalanan sekitar 20 menit menggunakan perahu pulau ini dapat dijangkau oleh warga masyarakat yang Sekedar menyaksikan hamparan pasir putih dari jam 06 sampai jam 12. 00 wita karena setelah air laut pasang hamparan pasir putih akan hilang dan tak kelihatan lagi.
Pulau kawasan Tangkulara mulai dikenal masyarakat sebelah tahun lalu dilaksanakan pembentangan bendera merah putih ke 73 tahun sejak itulah pulau Tangkulara jadi VIRAL dan menjadi salah satu Ikon wisata bahari Kab Bone.
Pesona Tangkulara sangat indah dipandang mata bahkan pulau perawan ini, akan menjadi destinasi wisata bahari untuk Kab Bone kedepannya karena keindahannya ungkap yusriani Yusuf aktivis Lsm Kab Bone saat ditemui dalam kegiatan bentang merah putih 74 meter dikawasan Tangkulara Teluk Bone 18 agustus 2019
Hal yang sangat menakjubkan pulau Tangkulara dengan destinasi wisata pasir putih lainnya diwilayah Indonesia karena pasir putih Tangkulara hanya nampak dan muncul dari jam 06 pagi sampai jam 12. 00 wita setelah itu hilang
Kawasan Tangkulara sudah dipromosikan oleh pemerintah Kab Bone saat kunjungan ke Rusia beberapa waktu yang lalu
Kami yakin kawasan Tangkulara akan jadi Ikon wisata bahari karena bisa juga lakukan penyelaman disakitarnya
Tutur kapolres Bone
AKBP MUHAMMAD KADARISLAM Kasim SH Sik MSI saat ditemui di acara bentang merah putih 74 meter Dalam Rangkaian HUT RI ke 74 tahun 2019.
(Keterangan gambar
Danyon Brimob C Pelopor Bone Kompol Nur Ichsan S Sos menikmati pesona laut Kawasan Tangkulara Teluk Bone)
Danyon Brimob C Pelopor Bone Kompol Nur Ichsan S Sos menyebutkan kawasan Tangkulara layak menjadi kawasan destinasi wisata bahari pesona hamparan pasir putihnya terus dikelilingi pemandangan Alam bawah laut.
” Yang sangat indah dengan ornamen ornamen Biota laut,bintang laut , dan terumbu karangnya , tak perlu jauh jauh ke Bunaken sana cukup ditangkulara saja” tuturnya.(INR Biro Bone/Anto)
