Pilkada Nunukan Tinggal Hitung Hari, Bupati Laura:Perbedaan Politik Hal Biasa, Namun Jangan Sampai Terpecah Belah

NUNUKAN – Pilkada serentak 2024 tinggal menghitung hari, dan harapan untuk berjalan aman serta damai menjadi fokus utama semua pihak. Dalam rangka menyukseskan agenda penting ini, Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Nunukan menggelar acara Doa Bersama dan Deklarasi Pilkada Damai pada Jumat (22/11/2024) di ruang serba guna lantai 5 Kantor Bupati Nunukan.

Bacaan Lainnya

Acara ini dihadiri oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M., Ph.D., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, perwakilan pasangan calon yang diwakili oleh masing-masing LO, dan perwakilan masyarakat lintas agama di Kabupaten Nunukan.

Dalam sambutannya, Bupati Nunukan mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan doa, memohon bimbingan dan perlindungan dari Allah SWT agar Pilkada mendatang dapat berjalan dengan lancar.

“Mari kita sama-sama memanjatkan doa, memohon bimbingan dan perlindungan, semoga Pilkada nanti berjalan aman, damai, dan demokratis, sehingga kita bisa menyongsong masa depan yang penuh harapan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pilkada adalah momentum penting untuk memastikan transisi kekuasaan dan pemerintahan di tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota berlangsung secara sah dan bermartabat.

Ia menekankan bahwa tidak ada pihak manapun yang boleh mengganggu jalannya pemilu mendatang.

“Perbedaan pilihan politik di masyarakat adalah hal yang biasa. Perbedaan tersebut harus dimaknai sebagai warna-warni demokrasi yang harus dihormati dan dijunjung tinggi, namun yang paling penting adalah tidak membiarkan perbedaan tersebut menimbulkan perpecahan dan permusuhan,” harap Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga memotivasi para kandidat dan tim sukses untuk saling bersaing secara sehat, saling adu gagasan dan program.

“Setelah pilkada selesai, mari kita kembali bersatu padu untuk membangun Kabupaten Nunukan dan Provinsi Kalimantan Timur,”imbuhnya.

Dalam tujuh hari ke depan, Bupati mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak politiknya tanpa intervensi dari pihak manapun. Hak-hak tersebut, menurutnya, harus dihargai, dijunjung tinggi, dan apapun hasilnya nanti harus diterima dengan ikhlas dan kebesaran hati. (*)

[jetpack-related-posts]