Nunukan – Untuk mencegah penularan COVID-19 selama pelaksanaan tahapan pilkada serentak 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan menyebutkan, calon Bupati-Wakil Bupati akan menandatangani pakta integritas termasuk tim kampanyenya pada pengundian dan Pengumuman Nomor Urut Paslon, Kamis Malam, 24 September 2020.
Hal ini disampaikan Ketua KPU Nunukan, Rahman pada Rabu, 23 September 2020 kepada awak media berkaitan dengan kekhawatiran adanya pengerahan massa dan tidak taat pada protokol kesehatan.
“Semua pihak yang terlibat dalam pilkada serentak 2020 ini harus mentaati protokol kesehatan,” tegas dia seraya menambahkan, penandantanganan pakta integritas ini berkaitan dengan instruksi Pemerintah dalam pencegahan virus korona selama tahapan pilkada serentak 2020.
Untuk mewujudkan pengetatan protokol kesehatan tersebut maka Cabup-Cawabup Nunukan akan menandatangani pakta integritas berkaitan dengan pencegahan COVID-19 selama pelaksanaan pilkada ini.
Rahman menegaskan, pilkada yang diselenggarakan di tengah-tengah pandemi COVID-19 memang perlu menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat terutama peserta pilkada agar upaya pencegahan penularan dapat diatasi bersama.
Bahkan KPU Nunukan sendiri akan memberlakukan perlakuan kepada seluruh pihak yang hendak masuk di kantornya secara ketat dengan diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan memeriksa suhu tubuh. Selain itu, KPU Nunukan juga meminta kepada Cabup-Cawabup Nunukan tidak mengerahkan massa saat pengundian nomor urut.
Sesuai undang yang diberikan kepada tim pemenangan, setiap Cabup-Cawabup Nunukan hanya dibenarkan membawa maksimal 25 orang termasuk paslon dengan suami atau istri, tim kampanye dan tim dokumentasi.
Pengetatan juga akan diberlakukan kepada awak media yang akan melakukan peliputan tahapan pilkada serentak ini dengan membagikan ID Card khusus agar tidak semuanya boleh masuk ruangan kegiatan. (BT/*)
