SEBATIK, Pembawakabar.com-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik yang berlangsung Senin (18/10) berjalan dengan sukses dan lancar.
Pada Pilkades ini dimenangkan oleh calon nomor urut 2 Faisal, S. Ip dengan perolehan 875 suara dari 5 TPS yang tersebar di wilayah Desa Tanjung Karang, mengungguli 3 kandidat lainnya yakni A, Tabrany dengan suara 283, Yusuf 176 suara dan Hengky 170 suara.
Berdasarkan jumlah pemilih ada 1.508, terdapat 4 suara tidak sah. Namun berdasarakan data jumlah pemilih yang ada belum sepenuhnya memberikan suara lantaran sibuk dengan pekerjaan.
Ketua Panitia Pilkadesa, Abdul Malik mengungkapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Desa Tanjung Karang berjumlah 2.039 pemilih, sementara tingkat partisipasi warga desa Tanjung Karang dalam pilkades 1.508 pemilih.
“Tingkat Partisipasi Masyarakat Desa Tanjung Karang dalam hitungan persen mencapi 73 Persen, untuk surat suara tidak sah kita minim hanya terdapat 4 surat suara dari keseluruah TPS. Alhamdulillah Panitia sukses untuk mensosialisasikan kepada warga mengenai surat suara yang sah seperti apa. Semua ini berkat dari kekompakan dan kerjasama panitia,” ujar Abdul Malik
Dalam pleno rekapitulasi ditingkat Desa, lanjut Malik, baik calon dan saksi serta masyarakat yang hadir tidak ada yang keberatan dari hasil rekapituasi.
“Semua setuju dengan hasil perhitungan suara di TPS, begitupun hasil rekapitulasi yang dihitung ditingkat Desa,” terangnya.
Malik menerangkan, sebagai ketua Panitia Pilkades Tanjung Karang sejak dibentuk selalu mengingatkan panitia lainnya untuk selalu mengedepan netralitas dalam melaksanakan tugas sebagai panitia.
“Selaku ketua panitia bertanggung jawab penuh terhadap anggota saya, selalu mengedukasi kepada para panitia dan anggota KPPS agar selalu bersikap netral, jangan sampai terlibat kampanye dengan para calon,” ungkapnya.
Abdul Malik juga mengharapkan kepada calon yang terpilih, sebagai warga dan ketua panitia berharap kepada kades yang terpilih setelah dilantik menjadi Kepala Desa Tanjung Karang agar bisa bekerja dengan baik, amanah, dan bisa mengayomi masyarakat dengan adil.
“Kita harap kades yang terpilih bekerja dengan baik, amanah dan bisa mengayomi masyarakat dengan adil, kemudian merangkul seluruh masyarakat bersatu tanpa ada pilih kasih, karena semua adalah warga Desa Tanjung Karang, tidak ada lagi istilah 1,2,3 dan 4,” tuturnya.
“Kepada calon yang tidak terpilih, masing-masing calon memiliki cita-cita luhur tidak perlu berkecil hati, karena cita-cita bisa saja diwujudkan tanpa menjadi kepala desa. Caranya menjadi warga yang baik dan mendukung kepala desa terpilih dengan aspirasi untuk menjalan program pemerintah desa,” pungkasnya. (**)
