NUNUKAN, Pembawakabar.com- Sebatik dikabarkan Lockdown sejak bertambahnya kasus Covid-19 hingga menjadikan status Sebatik menjadi Zona Merah.
Dengan perubahan status menjadi Zona Merah, menyebabkan beredarnya informasi Sebatik melakukan lockdown dan menutup seluruh pintu masuk.
Kepala UPT LLA Dinas Perhubungan Sebatik Zainal Abidinsyah menyampaikan jika seluruh pintu masuk masih tetap beroperasi.
“Tidak benar itu, kita tidak pernah menutup pintu masuk, hoax itu. Kemungkinan itu karena kebetulam KM Ferry yang lagi dalam perbaikan tidak bisa beroperasi sehingga di plesetan orang kalau pintu masuk di tutup,” ujar Zainal kepada Pembawakabar.com Sabtu (10/7).
Dia menuturkan, salah satu petugas yang jaga termasuk agen tiket dinyatakan memang dinyatakan reaktif, namun terkait dengan penutupan pintu masuk penyeberangan itu tidak ada benar.
” PSBB saja kita tidak boleh menutup dan otoritas penutupan itu dari Dinas Perhubungan, kalau pun ada intruksi secara lisan saya pun tidak berani untuk bertindak. Kecuali secara tertulis baru saya buatkan edaran berdasarkan intruksi Kepala Dinas Perhubungan,” terangnya.
Zainal menuturkan, Masyarakat Jangan asal juga percaya dengan rumor yang beredar, tapi perlu di kroscek dulu ke lapangan.
“Intjnya semua masih beroperasi namun tetap sesuai prosedur Protokol Kesehatan yang berlaku, untuk masyarakat tentu jangan asal percaya dan langsung bagikan berita tersebut tanpa melihat langsung di lapangan,” tegasnya.
Zainal juga menghimbau masyarakat atau pelaku perjalanan agar selalu mematuhi prokes dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
” Mari kita sama-sama saling menjaga dengan saat melakukan perjalanan khususnya Nunukan- Sebatik atau sebaliknya, agar tetap mengikuti Protokol Kesehatan, mengunakan masker dan jaga jarak serta cuci tangan,” pungkasnya. (*)
