NUNUKAN-Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro memperkenalkan program aplikasi Polres Peduli dan Sebatik Tim penilai Zona Integritas, Sabtu (15/3).
Dihadapan Kombes Pol Anne Kristina, S. A. P didampingi AKBP Sri Eko Wahyuningsih, SE, SIK, Kapolres Nunukan menjelaskan sistem kerja kedua aplikasi yang terintegrasi dengan command center.
Kapolres Nunukan menjelaskan kepada Tim Penilai Zona Integritas bahwa aplikasi yang mampu untuk melakukan deteksi dini pembinaan siskamling . “Untuk pelaporan sangat cepat ditanggapi, dengan bentuk laporan yang masuk ke command center,”Jelas Kapolres.
Selain itu, Fungsi aplikasi Polres Peduli ini dapat dilakukan untuk berkomunikasi antar sesama personil, tidak perlu mengunakan HT, jelas Kapolres Nunukan dihadapan Tim penilai.
Kemudian di aplikasi juga ada berita dari berbagai media online yang aktual, redaksinya juga dari Polres juga bisa dan minimal ini 7 berita perhari.
Selain itu kapolres juga menjelaskan cctv yang berada di jalan raya yang terintegrasi dengan comman center. Tak hanya itu Dia juga memperlihatkan sistem kerja pengamanan digital yang ada diperbankan, kantor pemerintahan rumah sakit dan hotel.
Selanjutnya Kapolres juga memperlihatkan sistem kerja monitor hostpot lancang kuning yang memonitor karhutla di seluruh Indonesia.
“Ini dulunya sensitif bu, orang merokok bakar sate itu langsung terlihat sehingga intensitasnya kita turunkan. Jadi inilah cara kami menanggani karhutla karena kita tertinggi setelah Riau dan kalteng,”Ujarnya.
Kapolres menuturkan, jadi kita sudah kayak transformer dan inilah yang kami persembahkan untuk perbatasan.
Tampak tim penilai sangat bangga dan mengapresiasi adanya command center, ini hebat banget, bukan main sistem IT semua.
” Sayang sekali jika tidak dilanjutkan nantinya oleh kapolres berikutnya,” kata Tim penilai. (**)
