NUNUKAN- Setelah membentuk Pasukan Covid-19 Response Team ( CRT ), Polres Nunukan kembali memberikan pelatihan tata cara pemakaman jenazah korban Covid-19 kepada 18 personilnya.
Dari 18 personil yang dipersiapkan khusus untuk pemakaman Jenazah Covid-19. Khusus agama Islam sebanyak 6 orang diberikan pelatihan Petang tadi di Aula Sebatik Polres Nunukan, Kamis (16/4), Sementara untuk pelatihan pemakaman jenazah Covid-19 non muslim rencananya besok (Jumat) akan diberikan pelatihan kepada 12 personil.

Sebagai pembimbing dipelatihan tersebut, Kasi Pendis Kementrian Agama Kabupaten Nunukan H. Abdul Sani, S.Ag. MM.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro menuturkan, pelatihan ini dilakukan karena melihat perkembangan situasi dan kondisi saat ini masih adanya kasus penolakan Jenazah Covid-19 oleh yang diperlukan dalam pemulasaran atau pemakaman Jenazah Covid-19.
“Persiapan perlengkapan yang telah siapkan seperti APD dan Fasilitas medis lainnya. Termasuk menumbuhkan rasa empati terhadap tenaga kesehatan yang sedang berjuang menangani Covid 19,” ungkap Teguh Triwantoro.
Dia menuturkan dalam tim yang berperan membantu pemakaman korban meninggal dunia karena terpapar corona ada 3 Tim, masing-masing 6 personil pertim dibantu tim pendukung dari CRT.
“Per tim 6 Orang, dibantu tim pendukung dari CRT, khusus untuk Jenazah Muslim, Kristen dan Katholik. Untuk pelatihan non Muslim besok akan dilaksanakan,” Demikian Teguh Triwantoro. (OV)