NUNUKAN – Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Nunukan kembali mendapat berkah jelang Hari Raya Iduladha 1446 H. Pemerintah pusat melalui Presiden Republik Indonesia memberikan bantuan hewan kurban untuk disalurkan kepada kaum duafa di wilayah perbatasan ini.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Nunukan, H. Khairil, menyampaikan bahwa bantuan tersebut berupa satu ekor sapi kurban dengan bobot sekitar 800 kilogram. Namun, karena di Nunukan tidak tersedia sapi lokal dengan berat sebesar itu, maka bantuan akan direalisasikan dalam bentuk dua ekor sapi lokal yang total bobotnya mencapai sekitar 830 kilogram.
“Instruksi dari pusat jelas, bantuan harus menggunakan sapi lokal. Maka setelah dikaji, diputuskan untuk mengganti satu ekor sapi besar dengan dua ekor sapi lokal yang total beratnya sesuai ketentuan,” jelas H. Khairil, Selasa (3/6/2025).
Penyaluran hewan kurban ini akan dilakukan melalui Masjid Darul Iman yang terletak di pangkalan Pemkab Nunukan. Lokasi ini dipilih atas pertimbangan kemudahan akses serta banyaknya masyarakat sasaran di sekitar wilayah masjid.
Meskipun ini bukan kali pertama Nunukan menerima bantuan hewan kurban dari Presiden sebelumnya sempat diberikan di masa Presiden Joko Widodo, tahun ini menjadi spesial karena bantuan tersebut datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Penyerahan dua ekor sapi kurban dijadwalkan dilakukan satu hari sebelum Hari Raya Iduladha. H. Khairil berharap bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar dinikmati oleh warga yang membutuhkan.
“Ini bukan hanya tentang daging kurban, tapi simbol perhatian Presiden kepada masyarakat perbatasan. Semoga yang menerima merasa senang, keluarganya bisa menikmati hari raya dengan rasa syukur dan kebersamaan,” ujarnya.
“Bantuan ini menjadi bukti bahwa semangat berbagi dan kepedulian pemerintah pusat tetap menjangkau hingga pelosok negeri, menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat Nunukan, khususnya mereka yang sangat membutuhkan,” tambahnya.
