Oleh: dr. Ali Mahsun Atmo M. Biomed
PK.com-9Marilah kita selalu mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Kuasa hanya atas kehendak dan ridho-Nya lah pada hari ini Jumat Legi 22 November 2019 di Jakarta, kita masih diberi kesempatan dan kesehatan untuk bersilaturahmi dengan maksud dan tujuan yang satu selalu berusaha dan berupaya apapun yang terjadi dan resikonya mewujudkan kehidupan yang lebih baik, aman, damai, sentosa, sejahtera dan makmur secara berkeadilan khususnya bagi rakyat kecil diseluruh tanah air.
Pada hari ini selaku ketua Umum, Saya undang khusus Ketua DPW APKLI Prop. dan Ketua DPD Kab./Kota seluruh Indonesia untuk mendapatkan pemantapan dan penebalan secara utuh terkait dengan 4 program besar dan spektakuler yang harus dipercepat realisasinya sehingga bisa segera dinimati oleh seluruh rakyat kecil, masyarakat dan bangsa kita diseluruh tanah air.
Hari ini yang kita hadapi adalah era super kapitlais dan revolusi industri 4.0/5.0 yang didukung teknologi cyber yang sangat canggih. Seluruh wilayah teritorial dan kekuatan ekonomi global dikelola berbasis cartel atau mafia yang sangat kuat dan solid. Oleh karena itu, hari ini saya tegaskan kembali bahwa mulai 27 Juni 2019 saya memimpin dengan gaya super mafia dengan semakin menegakkan kedisiplinan organisasi baik secara internal maupun secara eksternal.
Tanpa sebuah kedisiplinan dan tata kelola berbasis good organization governance, apa yang kita lakukan tidak lebih dari penyalagunaan kewenangan dan kesempatan. Saya minta Ketua DPW Prop. dan Ketua DPD Kab./Kota di tanah air tingkatkan kedisiplinan organisasi secara internal dan eksternal.
Pada 22 September 2019 di Bangil Pasuruan Jawa Timur saya perluas Revolusi Kaki Lima Indonesia menjadi Revolusi Ekonomi Rakyat Nusantara. Prinsipnya adalah rakyat kita libatkan secara langsung dan aktif dalam menggerakkan roda ekonomi dinegeri ini.
Rakyat harus miliki saham dan dapatkan deviden, harus dapatkan fasilitas usaha produktif sehingga usaha dan ekonomi rakyat maju, berkembang dan unggul, hidupnya sejahtera dan makmur secara berkeadilan.
Untuk maksud itulah, pada hari yang mulia ini, Jumat Legi, 22 November 2019, Saya canangkan ‘PROGRAM SENYUM RAKYAT KECIL SENYUM NUSANTARA’. Makna dasarnya adalah seluruh apa yang kita lakukan, segenap sumber daya dan fasilitas yang kita dorong kepada rakyat harus mampu membuat rakyat tersenyum bahagia, hidupnya sejahtera dan makmur secara berkeadilan,
dan hari ini sudah ada 4 Program Senyum Rakyat Kecil Senyum Nusantara yang besar dan spektakuler.
Pertama, Program Dokter Ali Mahsun Atmo Ggratiskan Iuran BPJS Kesehatan/Ketenagakerjaan Bagi Rakyat Kecil Yang Punya Kredit Motor – Syarat dan Ketentuan Berlaku. Ditengah beban rakyat makin berat, kita punya hati tulus dan ikhlas ringankan beban hidup mereka.
Ditengah negara sedang memutar langkah dan strategi tentukan kebijakan menutup defisit dan akan naikkan Iuran BPJS Kesehatan, kita dengan hati yang tulus mendorong Program Gratiskan Iuran BPJS Kesehatan/Ketenaga kerjaan Bagi Rakyat Kecil Yang Punya Kredit Motor. Tujuannya adalah ringankan beban hidup rakyat, tingkatkan derajad kesehatan rakyat, tingkatkan produktifitas ekonomi rakyat, dan kembalikan hak-hak rakyat.
Insya-Allah program ini segera berlaku nasional. Yang menjadi sasaran prioritas program ini adalah rakyat kecil. Pertama, yang miliki toko/kelontong/warung di desa-desa, di nagari dan kelurahan. Kedua, yang hari ini punya usaha kuliner. ketiga, yang jadi pedagang dipasar tradisional dan kawasan wisata. Dan yang terakhir yang jadi pengemudi ojek, baik on line maupun off line.
Di negeri kita hari ini ada 120 juta motor yang beredar, 70% melalui kredit lembaga keuangan. Kita ingin ringankan beban hidup rakyat, kembalikan hak-hak rakyat
Yang belum miliki Iuran BPJS kita gratiskan selama mencicil kredit motor. Yang telah miliki baik iuran BPJS, rakyat kita berikan emas, bisa diambil dipertengahan cicilan sebesar 50% dan diakhir cicilan sebesar 50%. Disetiap kecamatan, desa, nagari dan kelurahan diseluruh tanah air ada satu rumah khusus untuk Pendaftaran Program ini.
Kedua, Toko Gumregah Pengubah Ekonomi Rakyat Kecil. Setiap desa/nagari minimal 5 toko eksisting. Setiap kelurahan 10-15 toko eksisting yang sudah lama, miliki kemampuan dan kemauan maju dan berkembang kita dorong fasilitas ekonomi market place dengan custemize, modal usaha Rp. 5-15 juta tanpa agunan per toko.
Pada akhir Desember 2019 data identitas dan foto toko eksisting dari diwilayah dan kabupaten/kota seluruh tanah air sudah tuntas, Ini sangat penting.
Kalau ingin ekonomi rakyat tegak kembali, Kalau berharap kedaulatan bangsa kedaulatan ekonomi dinegeri ini bisa kita rebut kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Toko-toko, Kelontong dan Warung-warung dirumah rakyat, dirumah penduduk di desa, di nagari dan kelurahan diseluruh tanah air harus dibangkitkan, maju, berkembang dan unggul hadapi era super kapitalis dan revolusi industri 4.0/5.0. Dengan omset minimal Rp. 1,5 juta/hari/toko, perputaran ekonominya adalah Rp. 1.250 trilyun/th atau 10% total PDB.
Ketiga, pada 3 September 2019 telah ditandatangani kerjasama dengan PT. Suzuki Indomobil tentang pengadaan kendaraan bermotor roda 2, roda 4 dan mesin tempel kapal nelayan/pariwisata. Di dunia otomotif dan pembiayaannya harus dipahami utuh dan menyeluruh. Tidak semua bisa dibuka dipublik dan bisa ditulis diatas kertas. Dan Program ke-empat adalah Umrah Dan Wisata Religi Berangkat Dulu Baru Membayar.
Rakyat sudah rindu membiru. Bersama Iwan Hammer Ketua DPD APKLI Kab. Bone Sulsel, tadi pagi saya vidio call dengan kawan-kawan di Bone. Mereka sangat antusias menyambut 4 Program Spektakuler Senyum Rakyat Kecil Senyum Nusantara. Untuk mempercepat realisasinya,
disiagakan Pasukan Tempur Lapangan Ekonomi Rakyat Kecil yang dibekali senjata dan amunisi Program Senyum Rakyat Kecil Senyum Nusantara untuk menang dimedan perang ekonomi era super kapitalis dan revolusi industri 4.0/5.0.
Dampingi pelaku ekonomi rakyat kecil yang miliki potensi dan kekuatan ekonomi sangat besar dengan jumlah 62,9 juta unit usaha atau 98,2% dari total unit di Indonesia, sumbangkan 61,8% dari total PDB. Pasukan Tempur Lapngan ekonomi rakyat kecil ada di desa-desa, di nagari dan kelurahan diseluruh tanah air.
Pasukan tanpa senjata dan amunisi tidak ada gunanya hanya perberat beban kita. Mulai hari ini setiap 20 calon jamaah umrah ada hadiah 1 motor suzuki, tidak boleh diambil diambil begitu saja. Namun dijadikan DP 30-32 motor suzuki @Rp 500 ribu sebagai kendaraan pasukan tempur lapangan.
Jika 1 Kab./Kota berangkatan 20 calon jamaah umrah berarti ada 30-32 pasukan tempur lapangan berkendaraan motor. Kalau 100 berarti ada 150-160. Kalau 1000 berarti ada 1500 – 1600. Untuk mencicil dan lainnya, pasukan kita bekali amunisi,
dimana hari ini ada 4 Program Besar dan Spektakuler Senyum Rakyat Kecil Senyum Nusantara, semuanya base on economy, business dan proffesional. Pengaturan dan pengelolaan hadiah 1 motor suzuki tersebut menjadi hak preogratid Ketua DPD Kab./Kota.
Yang kita jalani hari ini bukan ekonomi yang kecil melainkan the very-very biggest economy untuk rakyat dan bangsa kita.
Oleh karena itu, segenap jajaran dan aparatur organisasi diseluruh tanah air harus merangkul, merajut kemitraan dengan seluruh kekuatan ekonomi, kekuataan elemen masyarakat dan bangsa, bermitra dengan pemerintah dan lembaga non pemerintah, baik dalam maupun luar negeri.
APKLI ini bukan organisasi plat merah melainkan independen. Silahkan bersinergi dengan pemerintah. Silahkan menjalankan program pemerintah.
Namun hal tersebut merupakan rutinitas yang standar. Laksana yang kristiani hari minggu ke gereja, yang islam sholat 5 waktu sehari, yang hindu ke pura, yang budha ke wihara, dan yang konghucu ke klenteng. Namun hari ini kita seakan diperintah Tuhan melaksanakan sholat hajad/tahajud setiap malam. Apa yang kita lakukan harus super standar
. Harus dapat diwujudkan dalam tempo secepat-cepatnya mampu mendongkrak ekonomi rakyat kecil maju, berkembang dan unggul hadapi era ekonomi global super kapitalis dan revolusi industri 4.0/5.0. Kita harus terus bekerja dan bekerja dilandasi niat tulus dan ikhlas dengan hati murni, bersih dan suci. Yang zuhud pasti lebih mulia dan sejahtera.
Kita punya tanggungjawab wujudkan kesejahteran secara berkeadilan yang bisa dinikmati dan dirasakan oleh seluruh kelompok, golongan, agama, etnis, suku, dan bangsa yang ada dibumi nusantara. Kita ingin wujudkan Piagam Madinah terwujud dibumi nusantara. Dan negeri ini menggapai kejayaan nusantara kedua abad XXI yang adil, makmur dan sejahtera.
Disampaikan oleh dr. Ali Mahsun Atmo, M. Biomed. Ketua Umum DPP APKLI dan Pendiri GUMREGAH dalam Pidato Pencanangan Program Senyum Rakyat Kecil Senyum Nusantara, Jumat Legi, 22 November 2019 di Jakarta.
Muh.Ishaq Hammer
Biro Kab.Bone
