SULSEL-Panorama Alam kebun cengkeh Dan kabut dipagi hari,detik detik terbenamnya dan detik detik munculnya sang mentari pagi diufuk timur diiringi suasana sejuk mata memandang sekeliling pegunungan Dan persawahan Dari puncak Coppo Cempa.
Dengan perjalanan Hanya sekitar 1 Jam dari kota Watampone , sebelum melanjutkan perjalanan dengan Hanya jalan kaki menelusuri bukit kebun cengkeh sejauh mata memandang Hijau perbukitan di sekeliling Yang Masuk Wilayah kecamatan Ulaweng, kecamatan Ponre dan kecamatan Palakka.
Perjalanan naik turun Sebelum akhirnya
Menyeberang salah Satu Sungai sebelum kembali melanjutkan perjalanan menuju ke puncak Coppo Cempa memanjakan Mata pada pendaki yang Rata Rata usia Muda SMA dan SMP.
Bermalam di puncak coppo Cempa ada nilai tersendiri yang Tak dapat kami lukiskan dengan Hanya kata kata, Ucap Jerry ketua LSM Lampu yang ditemui, Sabtu (21/12/2019) Pukul 22.00 wita.
Lanjut Jerry, Ada dua jalan Alternatif untuk mencapai puncak Coppo Cempa ,pertama Bisa naik dengan jalan kaki lewat perkemahan bumi Baruttungnge, kedua bisa dengan naik motor melalui Barojang.
Destinasi wisata alam Ini seharusnya mendapat perhatian pemerintah Agar Bisa Juga menjadi Salah Satu tempat kunjungan Wisata dengan sedikit memberikan polesan polesan Dan Juga Himbauan Agar para pendaki Tak seenaknya meninggalkan sampahnya dilokasi sehingga keindahan Coppo Cempa tetap terjaga, jelas Ani Hammer salah satu Kabiro Media online di Bone saat ditemui di lokasi Minggu (22/12/2019) saat hendak meninggalkan lokasi setelah semalam bersama awak media lainnya, Siswa pecinta alam Sealam Semesta SMKN 1 Watampone dan kopa Bone menikmati keindahan panorama Alam puncak Coppo Cempa
Lukman, warga setempat menuturkan Sejak usia sepuluh tahun sudah sering mengantar pendaki ke puncak Coppo Cempa ,Baik dari Siswa SMA, Komunitas pecinta Alam ataupun organisasi lainnya, jelasnya saat turun dari puncak mendampingi Siswa-Siswi pecinta alam Semesta SMKN 1 Watampone.
Muh.Ishaq Hammer
