Puskesamas Lapri Bersama Kecamatan Sebatik Utara Lakukan Pemeriksaan Penemuan Aktif Kasus HIV

SEBATIK-Pemerintah Kecamatan Sebatik Utara dan Puskesmas Lapri melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan penemuan aktif kasus HIV, Sipilis, HBSAG dan penyakit menular lainnya untuk mendeteksi dini HIV pada kelompok beresiko di Desa Sungai Pancang, Selasa (13/6).

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat tentang pentingnya deteksi dini HIV dan mengurangi angka penyebaran HIV di Pulau Sebatik.

Bacaan Lainnya

Adapun Kelompok beresiko yang menjadi target kegiatan ini adalah Llady Companion (LC) yang merupakan profesi melekat dengan dunia hiburan. Mereka di periksa mengunakam rapid duo.

Pantauan Pembawakabar.com, tim medis Puskesmas Lapri di dampingi kepala seksi Trantib Sebatik Utara melakukan tes HIV, Spiliss, HBSAG dan pemeriksaan kesehatan lainnya secara gratis dan rahasia. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang cara mencegah penyebaran HIV dan penyakit menular lainnya.

Penanggung jawab program HIV Puskesmas, Burhanuddin, A.Md, Kep mengatakan, setelah pengambilan sampel darah kita menunggu 15 menit  kemudian diteteskan ke rapid HIV, setelah itu menunggu lagi sekitar 15 menit.

“Memang sudah muncul hasil di menit 15, cuma untuk lebih akuratnya kita menunggu sampai sekitar 2-3 jam supaya lebih akurat, setelah muncul hasil nanti kita akan konfirmasi ke yang bersangkutan satu persatu dan ke pimpinan mereka atau Bos mereka,”

Dia menyebutkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan di tempat-tempat karaoke dimana ada  5 dari 9 orang telah dilakukan pemeriksaan, sisanya itu diperiksa di Puskesmas.

“Alhamdulillah hasilnya semua aman, istilahnya sehat dan HBSAG,” terang Burhanuddin.

Terpisah, Camat Sebatik Utara Muhammad Eko Agus Romdhanny mengatakan, kegiatan penemuan aktif ini sangat penting dilakukan karena banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi HIV atau tidak.

“Dengan mendeteksi dini, kita dapat memberikan pengobatan dan perawatan yang tepat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita HIV,” ujarnya.

Dia berharap, kegiatan penemuan aktif ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, terutama kelompok beresiko.

“Puskesmas Lapri bersama pemerintah Kecamatan Sebatik Utara dan lembaga kesehatan lainnya akan terus melakukan kegiatan serupa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV dan penyakit menular lainnya,”pungkas Eko. (*)

[jetpack-related-posts]