NUNUKAN-Warga binaan dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan merayakan Hari Raya Idul Adha 2023 dengan menyembelih 3 ekor sapi dan 2 ekor kambing, Kamis (29/6/2023).
Kepala Lapas Nunukan I Wayan Nurasta Wibawa melalui Kepala Seksi Binadik dan Giatja Aliful Human mengatakan, hewan kurban sapi yang disembelih merupakan bantuan dari Gubernur Kaltara, Ketua DPRD Provinsi Kaltara dan Bupati Nunukan.
Sedangkan kurban Kambing dari PT. BSI dan PT. Arsindo serta sumbangan kecil yang kami maksimalkan untuk keperluan bantuan pembelian peralatan dan perlengkapan. .
“Alhamdulillah, Idul Adha 1444 Hijriah bisa berjalan dengan baik dan lancar. Daging kurban yang ada kita bagikan kepada warga binaan, pegawai lapas dan tetangga yang ada di sekitar Lapas Nunukan,” ujar Human.
Dia menuturkan, untuk kurban Kambing, pihaknya tidak memberikan kepada Warga Binaan karena ditakutkan ada yang warga binaan yang memiliki riwayat penyakit kemudian memakan daging kambing, terkena tekanan.
“Kami memang tahu banyak yang bisa memakan daging kambing tetapi kita tetap antisipasi, sehingga yang kami bagikan hanya daging Sapi,” jelasnya.
Dia menuturkan, jika di tahun lalu satu ekor sapi, tahun ini 3 ekor sapi, berharap untuk tahun depan Lapas Nunukan bisa menyembelih 10 Hingga 15 ekor sapi.
“Kami menunggu peran serta seluruh stakeholder, perusahaan dan instansi serta siapa pun yang ingin memberikan bantuan kepada Lapas Nunukan. Karena warga binaan memang memiliki hak untuk mendapatkan bantuan Kurban,”ucapnya.
Adapun harapan Human di Idul Adha tahun ini adalah hikmah dan makna pengorbanan.
“Hikmah Idul Adha adalah sebuah pengorbanan, ketika nabi Ibrahim dapat perintah untuk menyembelih putranya Ismail yang sudah ditunggu berpuluh-puluh tahun, akhirnya dilahirkan Ismail disuruh untuk dipotong, artinya ini adalah makna dari sebuah pengorbanan. Ketika kita mampu menyumbangkan sedikit dari apa yang kita sayangi ke orang lain, yang lebih dibutuhkan orang lain kenapa tidak, itulah arti sebuah pengorbanan,”pungkasnya. (*)
