Reses di Desa Setabu, Ketua Komisi III DPRD Nunukan Dibanjiri Usulan

NUNUKAN-Usai menjaring aspirasi Masyarakat (reses) di Desa Bukit Aru, Anggota DPRD Nunukan, Hamsing, S.Pi kembali melakukan penjaringan aspirasi di Tembaring, desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat. Senin (25/7). Warga sangat antusias menyambut kegiatan reses tersebut.

Reses tersebut dihadiri Kepala Desa Setabu dan para Ketua RT desa Setabu.

Dikesempatan itu, Ketua RT. 07 Desa Setabu, Basri meminta agar ada tambahan jembatan jerambah sekitar 50 meter di lingkungan RT.07.

Menurut Basri, dikarenakan kondisi medannya masih dangkal, kalau dasar nya sudah ada namun perahu masih kandas apabila air surut dan sangat jauh bagi warga berjalan kaki melewati lumpur. Dia juga meminta agar jalan Kampung Pisang yang ada di Rt.07 juga dilakukan pengerasan.

Tidak hanya Basri, Ketua RT. 06, Djalaluddin juga mengusulkan semenisasi jalan tani sepanjang 200 meter di lingkungan Rt. 06, peningkatan jalan menuju pemakaman yang tembus menuju sekolah YIIPS yang ada di Tembaring Rt. 06 dengan jarak tempuh sekitar 1 kilometer.

“Dua jalan yang di usulkan sangat lah menjadi prioritas, karena jalan kuburan di minta warga untuk dibenahi karena apabila ada warga meninggal sangat sulit sekali untuk dilalui saat dalam proses pemakaman karena jalannya sudah cukup rusak sekali, apa lagi saat cuaca hujan. Kemudian bantuan pupuk pertanian itu juga menjadi prioritas bagi petani,” ujar Djalaluddin.

Hamsing menyampaikan ada banyak sekali yang usulan masyarakat dimana warga meminta perhatian khusus dari Pemerintah terkait mengenai masalah pembuatan kanal untuk rumput

laut supaya mereka bisa memanfaatkan lokasi mereka, sehingga ada aktivitas rumput laut di tempat itu.

Kemudian, warga meminta agar ada penambahan jembatan jerambah tadi kurang lebih 50 meter ditambah lagi ada rumah untuk mengikat bibit rumput laut, kemudian usulan untuk membuat lantai jemur sehingga memudahkan masyarakat menjemur rumput lautnya.

Mereka juga menbutuhkan Untuk akses jalan menuju pemakaman, karena jalan susah sekali dilewati saat hujan apa lagi jalur tersebut sudah parah sekali. Meminta pembukaan badan jalan, pengerasan Jalan Kuburan yang selama ini susah dilewati. Kemudian jalan Madrasah Aliyah sangat perlu perhatian khusus dari pemerintah untuk secpatnya dilakukan pengerasan Jalan agar bisa digunakan oleh para siswa maupun guru guru saat berangkat ke sekolah.

Nelayan juga memohon agar khusus di Sebatik dinas Perikanan bisa menetapkan titik koordinat, bagaimana mengatur para  petani rumput laut tidak melebihi over kapasitas dan bagi nelayan yang belum memiliki kelompok segera dibentuk kelompok. supaya mendapat perhatian khusus dari pemerintah seperti bantuan sarana prasarana mislanya alat nelayan seperti tali rumput laut,mesin dan alat tangkap lainnya.

Selain nelayan, petnai juga mengharapkan adanya bantuan pupuk pertanian subsidi tetap ada dari dinas pertanian. Karena dengan adanya pupuk subsidi petani lebih bisa mendapatkan harga yang murah.

Hamsing menuturkan, semua yang telah ditampung usulan masyarakat akan kita bawa untuk dibahas yang nantinya mana yang bisa kita masuk dipokir dan mana yang bisa langsung sampaikan ke pemerintahan yang dapat nantinya bisa direalisasikan.

“Harapan saya semua nantinya usulan masyarakat bisa terealisasi, karena semua usulan yang masuk ini sangat-sangat prioritas,” pungkasnya. (**)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan