NUNUKAN-Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid meresmikan lima Gedung Sanggar kegiatan belajar (SKB). Peresmian Gedung SKB ini dipusatkan di Gedung SKB PNF jalan Ujang Dewa, Membunut Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (01/02).
Turut hadir dalam peresmian itu kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H Junaidi beserta Para Guru PNF.
Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan dalam rangka pemenuhan sarana prasarana disektor pendidikan, ada Lima gedung sekolah yang kita resmikan diantaranya SKB Nunukan, SDN 006, SD 01 Muhammadiyah, SD 02 Muhammadiyah dan TKIT Ibnu Sina.
“Pembangunan ini merupakan bantuan dari Pemkab Nunukan dalam rangka mewujudkan sarana prasarana sektor Pendidikan,” Jelas Bupati Laura.
Menurut Laura, seseorang akan dapat belajar tentang banyak hal, mulai dari ilmu pengetahuan, agama, budi pekerti, seni budaya, sosial dan lain sebagainya selama bersekolah yang nantinya akan menjadi bekal berharga bagi seseorang ketika menjalani kehidupan di tengah-tengah masyarakat.
“Tidak sedikit dari saudara – saudara kita yang terpaksa tidak sempat bersekolah karena berbagai alasan yang menghalanginya, tidak ada dukungan dari keluarga, tidak punya biaya, jauh dari fasilitas pendidikan dan lain sebagainya”, ujar Laura.
Dikatakannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan tidak pernah menutup pintu bagi siapapun yang tidak sempat mengenyam bangku sekolah untuk mendapatkan pendidikan melalui Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar kegiatan Belajar (SPNF SKB).
Kita Pemerintah Nunukan ingin memastikan semua masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pendidikan secara memadai walaupun dilakukan secara non formal, dengan slogan “Menjangkau yang Tidak Terjangkau” SPNF SKB Kabupaten Nunukan juga memberikan pelayanan pendidikan paket A, B, C serta berbagai jenis pendidikan lainnya yang berguna untuk mengembangkan kemampuan para peserta didik.
Menurutnya, keberadaan SPNF SKB dengan berbagai fasilitas pendidikan lainnya yang telah dibangun oleh pemerintah target pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat di kabupaten Nunukan dapat diwujudkan.
“Penambahan berbagai fasilitas ini tentu membuktikan bahwa komitmen pemerintah selama ini dalam mengembangkan dunia pendidikan begitu besar, meskipun kondisi keuangan pemerintah sekarang ini sedang mengalami tekanan akibat penyebaran wabah Covid – 19, namun pembangunan berbagai infrastruktur pendidikan tetap dilaksanakan dengan profesional,” ujarnya.
Laura berharap dengan segala fasilitas yang telah Pemkab Nunukan bangun menggunakan uang rakyat, tentunya dapat di jaga dan pelihara dengan baik agar bisa memberi manfaat dalam waktu yang panjang. “Saya ingin kembali mengingatkan kepada jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nunukan, khususnya para kepala sekolah dan guru agar tidak pernah kehilangan semangat dan kreativitas mengajarnya dalam situasi pandemi sekarang ini”, pesan Bupati Laura.
“Situasi ini menjadi tantangan bagi semua pihak, bagaimana menciptakan metode pembelajaran yang efektif ,aman, namun tetap menyenangkan. Jangan sampai anak-anak murid merasa bosan, dan kehilangan gairah belajarnya karna sistem belajar yang tidak menarik,” Ujarnya. (**)