LUMBIS-Jajaran Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung turut membantu proses pemakaman jenazah Masyarakat di Desa Simantipal, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Rabu (26/10).
Melalui rilis tertulisnya, Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han. mengatakan, sebagai wujud nyata dari solidaritas dan rasa empati terhadap kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan, kami Personil Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, membantu prosesi pemakaman jenazah salah satu masyarakat di Desa Simantipal, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan.
“Selain mendatangi rumah duka kami juga ikut mengantarkan jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir untuk memastikan perjalanan dan membantu proses pemakaman jenazah sehingga dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Dikatakannya, Personel Pos Simantipal Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, bersama masyarakat dalam pengantaran jenazah ke lokasi pemakaman harus menggunakan perahu, dikarenakan dari rumah duka menuju lokasi pemakaman harus melalui jalur sungai. Setibanya di lokasi pemakaman personil melaksanakan doa bersama sebelum peti tersebut dikubur.
Kepedulian Personel Pos Simantipal Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, dalam mengatasi kesulitan masyarakat di perbatasan, dalam hal ini membantu proses pemakaman masyarakat terhadap keluarga yang meninggal dunia, ini di lakukan sebagai wujud bakti TNI kepada masyarakat agar terciptanya Kemanunggalan TNI Dengan Rakyat.
Ini merupakan suatu bentuk implementasi dari salah satu tugas pokok Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung, dalam hal ini adalah pembinaan teritorial, diantaranya yaitu mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan dalam hal ini membantu proses pemakaman jenazah masyarakat binaan Pos Simantipal Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621/Manuntung,
“Dengan adanya kegiatan positif seperti ini diharapkan TNI akan semakin dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakat guna mewujudkan situasi aman dan tenteram di perbatasan “TNI Adalah Kita,” pungkas Letkol Inf Deny Ahdiani Amir. (Penyon621/Mtg)
