Satops Patnal Kanwil Kaltimtara Lakukan Monev di Lapas Nunukan

NUNUKAN – Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satops Patnal) Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Timur melakukan monitoring dan evaluasi (Monev), sekaligus melaksanakan penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, Rabu (29/06) malam.

Kegiatan itu merupakan bentuk keseriusan jajaran Divisi Pemasyarakatan Kaltimtara untuk mewujudkan ketertiban, keselamatan, dan keamanan di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Nunukan sebagaimana tata nilai dari Satops Patnal, yakni Tri Sakti Abiyana.

Bacaan Lainnya
Petugas Lapas Nunukan melaksanakan pemeriksaan barang WBP. Foto: RR humas Lapas Nunukan.

Dipimpin Langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI Kanwil Kemenkumham Kaltimtara, Wagiso, Tim Satops Patnal Divpas Kaltimtara yang dibantu petugas Lapas Nunukan langsung menggeledah kamar-kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

“Inspeksi mendadak (sidak) ini merupakan bentuk keseriusan Satops Patnal Divpas dalam melakukan deteksi dini guna meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” terang Wagiso.

Menurutnya, agenda Satops Patnal tidak hanya menyasar WBP, tetapi juga petugas saat melaksanakan tugas. “Potensi ancaman bisa dari mana saja, termasuk dari petugas. Tugas kita untuk memastikan itu tidak terjadi,” tegas  Wagiso.

Dari hasil penggeledahan tersebut, tim tidak menemukan barang-barang terlarang, hanya ada barang-barang hasil karya WBP yang disalahgunakan yang berada di dalam kamar dan langsung dikeluarkan petugas.

Wagiso mengingatkan barang-barang tersebut beserta peralatannya tidak dibawa ke dalam kamar karena dapat menimbulkan masalah. Ia juga berpesan agar seluruh WBP tetap menjaga situasi di dalam Lapas agar tetap aman, tertib, dan bersih.

Dikesempatan itu, Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa juga menghimbau agar WBP di Kamar hunian untuk selalu berperilaku baik dan mengikuti pembinaan di Lapas Nunukan dengan aktif dan baik.

“Segala bentuk permasalahan di dalam kamar hunian harus diselesaikan dengan baik-baik agar keamanan dan ketertiban di dalam Lapas terjaga. Kami akan selalu memberikan fasilitas dan layanan maupun layanan kesehatan yang terbaik untuk kalian, namun kalian juga harus membalas dengan berperilaku baik selama di Lapas,” tegas Wayan.

Usai melaksanakan sidak, barang yang berhasil disita di BA kan dan langsung di musnahkan dengan cara dibakar. Pelaksanaan sidak dilaksanakan kurang lebih dua jam dengan berjalan aman, tertib, dan pelaksanaannya tetap mengedepankan nilai-nilai humanis. (RR Humas Lapas Nunukan/red)

[jetpack-related-posts]