Sempat Kejar-Kejaran di Laut Bak Film Action, Sabirin dan Junaidi Diberikan Hadiah Timah Panas

NUNUKAN – Jajaran Polres Nunukan berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu seberat 4 kilogram, pada Jumat (9/7/2021) di perairan Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) tepatnya di depan dermaga Pelabuhan Tunon Taka.

Selain berhasil menyita barang bukti (BB) sabu 4 bungkus besar dengan berat 4 kg Personel Polres Nunukan dari Sat Resnarkoba, turut mengamankan 2 orang pelaku yakni Sabirin (28) dan Junaidi (32) dengan cara dilumpuhkan menggunakan timah panas.

Bacaan Lainnya

Kasat Resnarkoba Polres Nunukan, Iptu Lusgi menjelaskan, upaya penyeludupan sabu ini terungkap setelah petugas menerima informasi, akan ada penyeludupan sabu melalui kapal penumpang KM Queen Soya. Berdasarkan laporan tersebut, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan.

“Tim kemudian kita bagi 2, yang pertama di depan dermaga Tunon Taka dan tim kedua berada di atas KM Queen Soya untuk melakukan penyelidikan,” jelas Lusgi saat melakukan pres rilis di Polres Nunukan, Selasa (13/7/2021).

Saat melakukan penyelidikan, Lusgi menerangkan, sekitar pukul 20.30 Wita tiba-tiba kapal kayu dengan mesin tempel yang dikemudikan Sabirin dan Zunaidi, melintas mendekati KM Queen Soya.

Setibanya di KM Queen Soya, lanjut Lusgi, dari kapal kayu tersebut terlihat seseorang melemparkan sebuah kotak diduga berisikan 4 kg sabu. Tim yang melihat dari atas kapal Queen Soya langsung mengamankan kotak tersebut.

“Sedangkan tim lainnya, melakukan pengejaran terhadap kapal kayu tersebut menggunakan speedboat. Karena, usai melempar kotak ke kapal KM Queen Soya, para pelaku langsung mencoba melarikan diri,” terang Lusgi.

Lanjut Dia, Ketika aksi kejar-kejaran terjadi, petugas sempat memberikan tembakan peringatan. Bukannya berhenti, Sabirin dan Junaidi justru membalikan arah kapal dan mencoba menabrak speedboat yang ditumpangi petugas.

Karena dianggap membahayakan keselamatan petugas, tambah Lusgi, petugas akhirnya kembali melepaskan tembakan beberapa kali ke arah kapal, hingga akhrinya kapal yang dikemudikan Sabirin dan rekannya menabrak speedboat milik petugas.

“Sebelum tabrakan terjadi, para pelaku sempat lompat ke laut, saat itulah pelaku diamankan dan ternyata kedua pelaku ini sudah mengalami luka tembak dibagian paha kiri, pinggang sebelah kiri dan punggung sebelah kanan,” tegasnya.

Usai mengamankan Sabirin dan Junaidi yang melompat ke laut, keduanya dibawa kekapal KM Queen Soya guna mengecek isi kotak yang sempat dilempar ke kapal. Ternyata, isi dari kotak tersebut benar sabu sebanyak 4 bungkus, dengan berat sekitar 4 kg.

“Setelah berhasil mendapatkan semuanya, baik para pelaku dan BB langsung diamankan ke Polres Nunukan guna penyidikan lebih lanjut, hanya saja untuk pelaku Junaidi harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap perwira balok dua itu.

Dalam pengungkapan kasus ini, Lusgi menuturkan, petugas di lapangan turut menyita BB lainnya berupa 2 kotak kardus, 4 kantong plastik warna hitam, 4 lembar bungkusan plastik Teh China, 1 unit kapal kayu lengkap dengan mesinnya dan 1 unit handpone.

“Untuk para pelakunya sudah kita amankan, para pelaku akan dijerat pasal 114 ayat 2 junto pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” pungkasnya. (*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *