Seorang Anak di Sei Fatimah Meninggal Karena DBD

NUNUKAN-Seorang anak yang terkena wabah demam berdarah dengue (DBD) di wilayah RT. 02 Desa Persiapan Ujang Fatimah, Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, meninggal dunia, Senin (14/11).

Anak yang meninggal dunia tersebut bernama
Hendra (7), merupakan siswa kelas 2 Sekolah dasar negeri 009 Sei Fatimah, Nunukan.

Pj Kades Sei Fatimah, Rivai membenarkan, berdasarkan keterangan pihak Puskesmas anak itu meninggal karena DBD.

“Untuk tindak lanjutnya seperti apa, kita menunggu juga. Sementara masih ada lagi satu anak tetangganya yang dirawat kasusnya sama DBD,” jelas Rivai.

Pihak Puskesmas juga masih mau melakukan konservasi di lingkungan itu.

“Nanti ada dua cara, fogging atau memberikan bubuk abate,” terangnya.

Rivai menerangkan Almarhum Hendra sempat dirawat tiga malam di RSUD Nunukan, baru meninggal dunia.

“Yang saya tahu dari pihak Puskesmas Binusan, anak tersebut sempat dirawat di rumah sakit umum, baru meninggal dunia,” terangnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Nunukan dr. Dulman, Sp. Og menjelaskan, anak tersebut masuk ke RSUD dalam kondisi kritis.

“Memang saat anak tersebut dibawa oleh keluarganya masuk ke RSUD sudah dalam fase kritis,” ujar Dulman.

Dia juga mengajak masyarakat Nunukan untuk memahami fase-fase DBD dan tidak lalai saat kondisi anak demam agar segera dibawa ke Puskesmas atau Rumah sakit.

” Jadi kita menghimbau kepada masyarakat harus paham fase DBD dan saat anak lagi demam atau panas badannya jangan dianggap sepele, kalau bisa langsung dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit. Jangan sampai terlambat atau kritis baru dibawa ke ,” pesannya. (Ronaldi)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan