Pembawakabar.com, Nunukan–Pada hari Kamis tanggal 18 Juli 2019 sekira pukul 13.00 wita korban yang bernama Jasman (50) berada didepan pintu pondok dengan keadaan pintu terbuka lebar, sedangkan saudari. Olong (Istri Korban) pergi kesumur dengan jarak kurang lebih 10 M dengan tujuan akan mandi.
Setelah Saudari Olong sampai disumur yang bersangkutan mendengar adanya suara ledakan sebanyak 1 (satu) kali. Mendengar hal itu Saudari. Olong langsung kembali menuju kerumah dan mendapati suaminya (korban) sudah terlentang dengan berlumuran darah.
Selanjutnya saat dimintai keteragan istri korban mengangkat kepala korban dan meletakkan dibagian pahanya, korban sempat berkata dengan bahasa Bugis “MATEKA’TU” yang artinya “MATI AKU”. Selanjutnya Sudari Olong menuju ke Desa Bukit Harapan untuk meminta pertolongan kepada warga dengan berkata “SUAMIKU MATI DITEMBAK ORANG”. kemudian warga membawa korban ke Puskesmas Sebatik Timur.
Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro S.I.K, MH mengatakan melalui humasnya Iptu M.Kariyadi Mendapat laporan kejadian tersebut Polsek Sebatik Barat mendatangi TKP untuk olah TKP dan melakukan penyelidikan dalam rangka penyidikan.
“guna mengungkap peristiwa yang dimaksud anggota Polsek menemukan serpihan proyektil sebanyak 3 (tiga) butir dan 2 butir dalam keadaan gepeng ditemukan menempel di dinding.”jelas M.Kariyadi Humas Polres Nunukan.(Anto)
