NUNUKAN-Camat Nunukan, Hasan Basri akan berkordinasi dengan DPRD mengenai regulasi agar dibuatkan perda tentang pengelolaan wilayah pantai dan pesisir sehingga ada kepastian hukum bagi warga yang ingin beraktivitas.
Hasan Basri mengatakan,wilayah pesisir kita sudah menjadi primadona sekarang,seperti rumput laut, penjemuran tentu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk peningkatan perekonomian jika dilihat dari sisi positifnya.
Namun dari sisi negatifnya juga ada merusak lingkungan, penebangan hutan mangrove sehingga merusak biota laut.
“Jika itu terjadi biota laut seperti kepiting dan lainnya akan punah,saya rasa ini perlu didorong untuk dijadikan perda yang bisa mempercepat proses pembuatan perda dalam waktu cepat adalah DPRD,makanya kami akan bertemu dengan pimpinan DPRD untuk mengusulkan perda ini agar bisa dibuatkan perda pengelolaan wilayah pesisir dan pantai agar ada kepastian hukum bagi warga yang ingin beraktivitas di bidang ini mengingat sudah banyak menimbulkan masalah,”jelas hasan yang ditemui di kantor Desa Binusan belum lama ini.
Hasan menambahkan, ini harus segera ditangani jangan sampai nanti ada gejolak di lapangan, kemudian ada kerugian yang mungkin ditimbulkan kerusakan-kerusakan linkungan yang sangat berbahaya contohnya banyak buaya yang berkeliaran karena rusaknya habitat, mereka tidak ada sumber makanan, akhirnya buaya-buaya ini berkeliaran kemana-mana dan kemudian berkurangnya hewan-hewan biota laut yang khas contohnya udang yang sudah semakin susah dijumpai dan makanan tradisional temberungun semakin susah ditemui.
“Makanya kita mendorong dijadikan perda supaya ada kepastian terhadap pengelolaan wilayah pesisir. Jangan sampai nanti ada kejadian contohnya gempa bumi,tsunami itu bisa menjadi perlindungan alami, jika itu tidak ada sangat bahaya, ” pungkasnya. (Ronaldi)
