NUNUKAN – Sebuah kecelakaan laut terjadi di Perairan Kinabasan, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, pada Rabu (29/1/2025) pukul 11.00 WITA. Speedboat Cinta Putri yang membawa 16 penumpang terbalik setelah dihantam gelombang tinggi. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia, delapan orang selamat, dan lima lainnya masih dalam pencarian.
Kapolsek Nunukan Iptu D. Barasa, SH, MH mengatakan Kecelakaan ini terjadi saat speedboat Cinta Putri bertolak dari Dermaga Yamaker menuju Sei Bolong, kemudian melanjutkan perjalanan ke Dermaga Aji Putri, dan terakhir ke Kanduangan, Kecamatan Sei Menggaris. Namun, dalam perjalanan, kapal diduga mengalami kendala akibat cuaca buruk yang menyebabkan perahu terbalik.
Dia menambahakan bahwa sekitar pukul 12.00 wita motoris speedboat lain bernama Dian melihat beberapa korban terapung di laut dan segera melakukan pertolongan. Dian berhasil menyelamatkan lima korban dan membawa mereka ke Dermaga Yamaker Nunukan. Sementara itu, motoris Cinta Putri, Wawan, berhasil mengevakuasi dua korban, dan seorang nelayan yang berada di lokasi kejadian juga menyelamatkan tiga korban lainnya.
“Korban yang selamat saat ini tengah menjalani perawatan di Puskesmas, sementara beberapa telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Sementara itu, tiga korban meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Nunukan,”ungkapnya.
Personil Polsek Nunukan telah mengamankan motoris Cinta Putri, Wawan, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara pihak kepolisian bersama tim SAR dan aparat terkait masih terus melakukan pencarian terhadap lima korban lainnya yang hingga kini masih dinyatakan hilang.
Upaya pencarian terus dilakukan dengan melibatkan aparat keamanan, tim SAR, serta masyarakat sekitar. Pihak berwenang mengimbau para nelayan dan pengguna transportasi laut agar selalu berhati-hati, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem. (HZ/Red)
