NUNUKAN-Anggota DPRD Nunukan Hj Nikmah kembali melaksanakan reses masa sidang ke II Tahun 2020.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) II Sebatik ini melakukan tatap muka dengan konstituen, namun tetap menerapkan Protokol kesehatan yaitu membatasi warga untuk ikut dalam tatap muka tersebut.
Bahkan penyampaian aspirasi atau saran dan kritik terhadap pemerintahan serta pembangunan daerah melalui perwakilan itu dilakukan secara tertulis.
Kegiatan reses yang dilaksanakan Ketua Fraksi Hanura ini dilaksanakan selama 4 hari, pada 15-19 Mei 2020.
Hj Nikmah mengatakan akan berusaha pemperjuangkan dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Daerah.
“Meskipun penyampaian aspirasi secara tertulis, tetapi tidak mengurangi makna dari sebuah pertemuan ini,”ujar Hj Nikmah Anggota DPRD Nunukan Fraksi Hanura kepada Pembawakabar.com, Selasa (2/6).
Di kesempatan tatap muka terbatas itu, Nikmah juga bersama warga menikmati bersama-sama makanan yang disediakan.
Adapun Aspirasi Warga yang diterima Nikmah di Dapil II Desa Balansiku dan Desa Bambangan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan yaitu,
Peningkatan jalan dimana warga meminta kepada Pemerintah Daerah Nunukan jalan yang ada dapat di optimalkan seperti jalan pertanian dan perkebunan agar masyarakat bisa maksimal mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.
Terkait keluhan masalah air bersih yang harus menjadi perhatian khusus di daerah Sebatik, karena penting untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Warga meminta supaya PPL Pertanian harus proaktif dilapangan dan mencarikan solusi terkait masalah kelangkaan pupuk.
“Karna kita tahu bersama Pulau Sebatik di wilayah II Nunukan ini mempunyai hasil pertanian, perkebunan dan perikanan yang sangat berlimpah dan ini juga tentunya akan membantu roda perekonomian kabupaten Nunukan,” ungkap Dia
Nikmah berharap kedepan nya, Pemerintah Kabupaten Nunukan memperhatikan sektor wisata.
“Sebatik masih menjadi objek wisata yang menarik ada beberapa tempat wisata di Sebatik ini. Tidak kalah indah dengan daerah lain, selain pantai nya juga wisata kuliner buah duriannya terkenal,” Terangnya.
Sekarang mungkin terkendala di anggaran tapi kedepannya ia akan memperjuangkan dan meneruskannya melalui DPRD untuk disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Nunukan.” Kita berharap, ampu memberikan alternatif solusi kongkrit kepada warga,”Pungkasnya.(**)
