NUNUKAN, Pembawakabar.com-Pemerintah Desa Binusan, selain fokus menangani covid 19, saat ini juga fokus mengatasi gangguan pertumbuhan pada anak atau stunting, bersama tim pengerak PKK Desa Binusan dan Kader Posyandu memberikan susu bergizi kepada anak-anak Binusan dan Ibu hamil.
Sekretaris Desa, Asmadi mengatakan, penanganan stunting yang dilakukan ini merupakan program Pemerintah Desa, untuk mengurangi melonjaknya kasus stunting di Desa Binusan.
“Kita bergerak dan melakukan inovasi untuk mencegah terjadinya stunting melibatkan TP-PKK untuk mencegah dengan memberikan susu kotak bergizi kepada anak-anak desa Binusan yang dilaporkan kekurangan gizi termasuk ibu hamil sehingga dapat membantu menambah asupan gizi kepada mereka, terutama ibu hamil supaya bayi dalam kandungannya sehat saat lahir” ujarnya.
Asmadi menambahkan, untuk penyalurannya pihaknya langsung ke sasarannya berdasarkan data yang diberikan oleh Kader Posyandu dan Petugas Puskesmas. Karena anak-anak dan ibu hamil ini juga didampingi dengan perencanaan, pelaksanaan hingga pemantauan.
Terpisah, Kepala Desa Binusan Rudihartono mengungapkan bahwa stunting di tahun 2020 berdasarkan data yang sebanyak 100 anak dengan status tertinggi di Kalimantan Utara, namun untuk tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 40.
“Alhamdulillah dari tahun ke tahun kasus stunting kita menurun, ini karena kerja yang luar biasa dari kader Posyandu untuk penekanan stunting di desa Binusan, sangat luar biasa,” ujarnya.
Dengan hasil kinerja yang optimal, Rudi menuturkan program penangganan stunting terus dilanjutkan dan diusulkan untuk tahun 2022.
“Untuk tahun depan kita akan anggarkan lagi untuk penangganan stunting ini, sehingga penangganan stunting ini berjalan dengan baik, lebih terarah dan tentunya yang kita harapkan kasus stunting sudah tidak ada lagi,” pungkasnya. (**).