NUNUKAN-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan, kembali melakukan razia di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan deteksi dini keamanaan dan ketertiban (Kamtib) di Lapas Nunukan, Selasa (28/6).
Deteksi dini ini dipimpin langsung Kepala Pengamanan, Youga Supriyadi dengan beberapa personil Lapas. Dlam pemeriksaan kamar hunian kali ini petugas mengunakan alat X-ray Portable, Selasa malam (28/6).
Kepala Lapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan, pelaksanaan yang dilakukan kali ini berbeda dari yang biasanya, pemeriksaan diterapkan berlapis dengan mengunakan X-ray portable yang biasanya dioperasikan dipenjagaan Pintu Utama (P2u).
“Kami sengaja menerapkan pemeriksaan berlapis pada sidak kali ini menggunakan X-ray portable yang biasanya dioperasikan di P2U. Alat X-ray yang semula berada di P2U ini kita coba operasikan pada sidak kamar hunian agar mempermudah petugas dalam melakukan pemeriksaan barang-barang Warga Binaan secara detail ataupun real time,” ujar Wayan.
Dia menyebutkan, berdasarkan instruksi pimpinan meminta deteksi dini ini terus ditingkatkan sebagai upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban, maka dari itu malam ini kami kembali melaksanakan mitigasi resiko sebagai bentuk kegiatan In House Training Pegawai Lapas Nunukan dalam hal penggunaan Alat Detektor Portable X-Ray.
Kegiatan ini juga merupakan langkah Lapas Nunukan dalam melaksanakan Kebijakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka mewujudkan Pemasyarakatan Semakin Pasti dengan meningkatkan Deteksi Dini, Pemberantasan Narkoba dan Terus Meningkatkan Sinergitas dengan APH dan Back to Basic (3+1).
“Upaya ini adalah bentuk dari implementasi Pemasyarakatan Semakin Pasti yang dilakukan Lapas Nunukan, sehingga petugas Lapas memiliki kemampuan dan keterampilan penggunaan dan pemeliharaan Alat Detektor Portable X-Ray. Sidak pada kamar hunian seperti ini sangat berpengaruh pada keamanan dan ketertiban serta mencegah gangguan kamtib di Lapas Kelas IIB Nunukan. Untuk hasil sidak, petugas mendapatkan beberapa sajam rakitan, besi atau kawat, serta tali-tali liar yang dapat menimbulkan gangguan kamtib di Lapas Nunukan,” terang Wayan.
Dalam arahannya, Wayan mengharapkan jajarannya mengkaji dan mengevaluasi tingkat kamtib di Lapas Nunukan dan melaksanakan kegiatan deteksi dini secara humanis kepada WBP dan sopan santun dalam bertugas.
“Mari bersama sama mengkaji dan memgevaluasi tingkat keamanan dan ketertiban, dalam melaksanakan razia kita tetap humanis terhadap WBP dan tetap memperhatikan sopan santun saat bertugas”, Pungkasnya. (RR Humas Lapas NN/Red)
