Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Bongkar Muat di Perbatasan Indonesia-Malaysia


SEBATIK- Pelabuhan Sungai Nyamuk, yang terletak di perbatasan Indonesia-Malaysia, memiliki keunikan tersendiri. Selain trestle yang panjang, pelabuhan ini berbatasan langsung dengan Pelabuhan Tawau Malaysia, dengan jarak kurang lebih 4 mil laut.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan, KUPP Sungai Nyamuk berkolaborasi dengan Koperasi TKBM Pelabuhan Sebatik dan Port Academy untuk memberikan edukasi kepada para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

Bacaan Lainnya

Menurut Syaharuddin, perwakilan dari KUPP Sungai Nyamuk, pelabuhan ini menghadapi banyak tantangan, mulai dari peningkatan mutu layanan hingga pengawasan kegiatan kapal melalui patroli perairan.

“Kami menyadari bahwa pelabuhan Sungai Nyamuk memiliki banyak kekurangan, namun kami terus bergerak maju dan optimis untuk menjadikannya pelabuhan yang unggul di perbatasan,” ujarnya.

Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para TKBM agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.

Syaharuddin menambahkan, setelah pelatihan ini, para peserta akan mendapatkan sertifikat dari Lembaga Pelaksana, yakni Port Academy, yang telah diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Dengan fasilitas ruang tunggu yang memadai dan pelayanan ramah, pelabuhan Sungai Nyamuk berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dalam bekerja dan keselamatan penumpang.

“Harapan kedepannya, pelabuhan ini dapat melayani kapal-kapal dengan tonase besar, yang akan berdampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat di Pulau Sebatik. “Semoga pelabuhan Sungai Nyamuk semakin maju dan terus berkembang,” tutup Syaharuddin. (Dhin/*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan