
NUNUKAN-Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Nunukan menggelar sosialisasi pendidikan politik di desa Persiapan Binusan Dalam, Kecamatan Nunukan, Senin (16/9).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi yang akan berlangsung pada 27 November 2024 khususnya Pemilih Pemula dan yang belum memahami.
Sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan warga, tokoh masyarakat, perwakilan Polres Nunukan, KPU Nunukan, PPK Kecamatan, Bawaslu dan ketua RT.
Kepala Bakesbangpol Hasan Basri mengatakan menjelang pemilihan umum kepala daerah, kita sosialisasi pendidikan politik untuk meningkatkan partisipasi pemilih, karena di pemilihan sebelumnya pemilihan legislatif kemarin itu angka partisipasi pemilih kita di bawah 70 persen.
“Setelah kita sosialisasi, maka angka itu naik, kemarin naik 77 persen, harapan kita sosialisasi ini partisipasi pemilih itu semakin naik bisa di angka 80 persen atau bahkan 90 persen. Karena tingkat partisipasi pemilih tentu sangat menentukan kualitas dari pemimpin yang di pilih, semakin banyak partisipasi masyarakat, semakin bagus untuk demokrasi kita,” kata Hasan
Dia menjelaskan, setiap tempat yang dilakukan sosialisasi pendidikan politik, masyarakat cukup antusias untuk hadir.
“Setiap tempat yang kami datangi sangat antusias, karena kami memang target pemilih pemula dan pemilih yang tidak tahu apa-apa. Jadi kita memberikan pencerahan karena jangan sampai hanya karena faktor-faktor teknis misalnya tidak punya KTP, malu untuk ke TPS atau gimana, hal-hal seperti itu harus kita pelajari,”
“Karena sekian banyak warga kita itu tidak semua tahu proses nya, mungkin karena ada yang apatis memilih atau tidak memilih sama saja dan akhirnya mereka pesimis sehingga tidak pergi memilih, padahal kendala nya cukup mudah sekali cukup menyampaikan saya tidak punya KTP dan kita bisa bantu menerbitkan KTP yang penting ada dasarnya,”ujarnya.
Hasan berharap dengan sosialisasi pendidikan politik yang digelar di kantor desa persiapan Binusan Dalam tidak hanya didengarkan lalu dilupakan, namun masyarakat melakukan hak pilihnya pada 27 November 2024, khususnya pemilih pemula dan pemilih yang tidak mengetahui proses pemilihan.
“Pemilih meningkat harapannya tentu itu, kemarin-kemarin itu tingkat pemilihnya kurang, apalagi ini kecamatan Nunukan, tingkat pemilihnya masih rendah di antara semua kecamatan yang ada di kabupaten Nunukan berada di 60 persen dan mudah-mudahan ini akan naik,”harap Hasan.(*)