NUNUKAN- Meskipun berada di wilayah terluar dan berada diujung perbatasan, UPT LLA Sebatik terus gencar melakukan penertiban surat-surat kendaraan baik roda dua maupun roda empat, selain itu juga penegasan Protokol Kesehatan adaptasi kebiasaan baru.
Kegiatan itu dilakukan UPT LLA Sebatik bersama Polsubsektor Bambangan Polsek Sebatik Barat, Satgas Pamtas Yon 623 BWU Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Satgas Marinir Ambalat XXV di Sebatik Barat, Senin (20/7).
Diketahui dalam razia tersebut masih banyak ditemukan pengguna jalan yang tidak mengikuti Protokol Kesehatan dan menggunakan masker.
Kepala UPT LLA Sebatik, Zainal Abidinsyah menuturkan, dalam pandemi sekarang ini kita memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun tetap menerapkan Protokol kesehatan guna menekan penularan Covid 19.
“Kita menghimbau kepada sopir pengangkut Sawit agar tetap menjaga kesehatan diri, keluarga dan orang sekitar,”Ujar Zainal.
Zainal menyebutkan, kita bersama tim gabungan melakukan penertiban dan menghimbau menekankan kepada masyarakat dan para Sopir pengangkut Sawit terkait keselamatan berlalu lintas di jalan karena masih ada sebagian yang tidak tadlat akan aturan keselamatan berkendaraan.
“Yang kita temukan truk yang memuat sawit tidak menggunakan jaring jala atau terpal pengamanan, kita menghimbau dan menekankan kepada sopir agar patuh dan taat dalam berkendara karena jalan bukan hanya milik pribadi tapi ada pengguna jalan lainnya yang harus dihargai, dihormati kepentingannya dan jalan adalah untuk kepentingan umum atau kepentingan bersama,” Ungkap Zainal.
Dia mengharapkan, dalam kegiatan ini agar masyarakat disiplin dalam berlalu lintas dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan Baru pada Pandemi Covid 19. Disiplin artinya sadar dan mau mengikuti aturan yg telah ditetapkan pemerintah.
Masyarakat bisa tertib dalam berlalu lintas, menekan/ meminimalisir angka kecelakaan menjadi masyarakat pelopor keselamatan berlalu lintas. Kemudian tingkat penularan pandemi Covid-19 bisa turun dan Sebatik bisa mempertahankan zona hijau.
“Sehingga Masyarakat sehat
perekonomian kuat sektor dunia usaha bisa bangkit pulih seperti semua, sektor pendidikan juga pulih seperti semula,” Pungkas Zainal. **
