NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hermanus menghadiri undangan dari Ketua Stasi Bhumi Simanggaris Indah (BSI) Bernadinus Ran Mantur dan segenap Umat Katolik BSI untuk bergabung dalam Misa Minggu Palma yang dilaksanakan di Gereja Katolik ST. Santa Stanislaus BSI Desa Sekuduyan Taka Kecamatan Seimenggaris, Minggu, 13 April 2025.
Tiba ditempat acara, Wabup Hermanus disambut dengan prosesi adat, yang kemudian dilanjutkan dengan tarian penjemputan yang dibawakan oleh anak anak dari Gereja Katolik BSI. Dengan rapi para jemaat Gereja, Wabup Hermanus juga ikut berbaur bersama umat dengan melambai lambaikan daun Palma memasuki Gereja secara teratur, sambil menyanyikan pujian pujian dengan lagu yang dilanjutkan dengan prosesi Ibadah Misa Bersama Minggu Palma.
Bagi umat Katolik, perayaan Hari Minggu Palma untuk mengenangkan awal kisah sengsara Yesus. Dalam perayaan tersebut dikenang peristiwa masuknya Yesus ke Kota Yerusalem dan dielu-elukan oleh orang banyak dengan daun palma di tangan.
Daun palma dalam Gereja Katolik itu sendiri melambangkan kemenangan Kristus, kesetiaan, kehidupan kekal, dan kesaksian iman.
Tampak Wabup Hermanus bersama segenap umat mendengar khotbah dari pastor Mario Benediktus Lumban Gaol, OFM CONV.
Dalam sambutan Wabup Hermanus mengajak masyarakat umat Katolik yang ada di BSI untuk tetap semangat dalam menjalani hidup, karena menurutnya dengan semangat akan membuat hidup lebih senang dalam menjalani hidup.
” Kami baru dilantik kurang lebih 52 hari pasca dilantik, dan belum banyak yang bisa kami kerja, kami masih sifatnya mendengarkan, dan mencari formula yang pas untuk di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Wabup Hermanus juga mengatakan bahwa kehadirannya menghadiri Minggu Palma merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat, karena jabatan Wakil Bupati memang sebagai pelayan masyarakat yang ada di Kabupaten Nunukan.
Sebelum menutup sambutannya, Wabup Hermanus juga memberikan uang penyemangat kepada ketua Stasi BSI sebagai awal dalam pembangunan Geraja Katolik. Dan memang keluhan dari Umat Katolik yang berada di BSI mengeluhkan adanya Gereja Katolik yang permanen, karena masih menggunakan gedung sekolah bekas SMP yang tidak terpakai sehingga dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah.
” Uang ini hanya awal atau penyemangat dalam spirit membangun Gereja, dan saya minta supaya dikomunikasikan kepada BSI terkait HGU lahan dan dibebaskan agar tertib secara administrasi, sehingga kalau mau di bantu aman, baik itu dari perusahaan maupun dari pemerintah nantinya,” tambahnya.
Tidak lupa Ketua Stasi BSI Bernadinus Ran Mantur menyampaikan terimakasihnya atas kehadiran Wakil Bupati Nunukan Hermanus di kegiatan mereka, menurutnya suatu kehormatan yang tak terhingga Wabup Hermanus menyempatkan waktunya memenuhi undangannya. (Prokompim)