NUNUKAN– Setelah dilantik secara definitif pada Jumat, (11/10/24), Wakil Ketua DPRD Nunukan, Arpiah, mengungkapkan adanya amanah besar yang harus dijalankannya sebagai salah satu unsur pimpinan. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab ini dan bertekad untuk terus berupaya memberikan kinerja yang lebih baik ke depannya.
Arpiah juga membahas pentingnya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang dinilai sangat berdampak pada penyelenggaraan dan pelayanan Pemerintah Kabupaten Nunukan. “Pembicaraan tentang AKD sudah dimulai. Kita harapkan AKD segera terbentuk. Insyaallah, Rabu depan kita juga akan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bintek) dan kunjungan kerja,” jelasnya.
Sebagai politisi perempuan dari PKS, Arpiah menyampaikan agenda terdekat yaitu pembahasan anggaran APBD murni. “Kami ingin memastikan kebutuhan Nunukan terakomodasi dalam prioritas Pemkab Nunukan,” ungkapnya.
Selain itu, Arpiah juga merencanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan instansi terkait untuk membahas isu-isu penting seperti masalah perempuan dan pencegahan penyakit HIV. “Ada keinginan dari teman-teman KPPI untuk melaksanakan RDP terkait masalah hamil muda dan penyakit menular yang berdampak pada perempuan dan anak,” tuturnya.
Arpiah menegaskan pentingnya mendalami isu ini dan mengevaluasi rekomendasi yang muncul setelah Bintek. “Kita akan lihat perkembangan selanjutnya. Jika rekomendasi itu perlu dikerjakan, maka kita akan bertindak,” ujarnya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Arpiah siap menghadapi tantangan dalam menjalankan tugasnya di DPRD Nunukan demi kesejahteraan masyarakat. (adv)