Warga di Gegerkan dengan Kemunculan Buaya di Embung Sei Bolong

Nunukan-Seekor anak buaya menggegerkan warga RT 19 Kelurahan Nunukan Tengah , Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Jumat (11/10/19).

Anak buaya yang berukuran sekitar 80 cm itu tak diketahui asalnya dari mana sehingga membuat warga setempat menjadi penasaran dari mana asal buaya itu.

Menurut saksi mata, Marthen saat dihubungi Sabtu (12/10/19) mengatakan bahwa, anak buaya tersebut ditemukan karena memakan mata pancing yang dipasang oleh rekannya bernama Zhombi di area kawasan Embung Sei Bolong yang berada di Kampung Tator.

“Kemarin itu Dia (Zhombi) pergi memasang pancing di bendungan itu, sekitar pukul 18.35 Dia kembali melihat pancing yang dipasangnya, sempat senang karena merasa ikan besar. Namun saat ditarik pancingnya terlihat seperti Biawak karena kondisi gelap,” Kata Marthen.

Lanjutnya, karena penasaran ditariklah ke tempat yang agak terang, terkejutlah teman itu ternyata buaya.

“Malam itu juga langsung melapor sama yang menjaga bendungan disitu, penjaga itu pun terkejut melihat seekor anak buaya itu dan lansung menghubungi Pemadam Kebakaran untuk mengevakuasi buaya tersebut,” jelasnya.

Dalam 30 menit, petugas pemadam kebakaran tiba ditempat dan langsung mengevakuasi buaya tersebut.

Marthen juga mengatakan binggung dengan adanya anak buaya di embung tersebut, menurutnya sudah puluhan tahun tinggal di daerah itu baru kali ini ada buaya.

“Itu seperti buaya muara, kemungkinan ada yang melepaskan buaya disitu, karena ngak mungkin ada induknya disitu karena masih kecil, ukurannya sebesar betis kaki dan panjang 80 cm,” ungkap Marthen.

Awalnya warga setempat tidak percaya adanya buaya di Embung itu, namun setelah melihat langsung baru percaya, tambah Marthen.

“Infonya masih ada lagi buaya lainnya, karena saat pancing itu ditarik ada yang lari masuk pipa pembuangan di embung itu, hingga saat ini masih binggung saya buaya itu dari mana karena seumur-umur baru ada buaya ditemukan diwilayah ini, kalaupun ada induknya itu asalnya dari mana,” tukasnya. (***)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan