Nunukan, 21 februari 2025 – Warga RT 10 Kelurahan Nunukan Tengah mengadakan kegiatan gotong royong guna membersihkan lingkungan mereka. Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga yang merasa bahwa aksi semacam ini perlu diagendakan secara rutin. Bahkan, tanpa undangan resmi, Satgas Yonarmed 11 Kostrad turut serta dalam kegiatan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk membantu setiap ada kegiatan serupa.
Ketua RT 10, Ponimah, mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme warga dalam mendukung kegiatan ini. “Alhamdulillah, warga menyambut baik gotong royong ini. Pro dan kontra itu biasa, tetapi yang utama adalah kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya koordinasi dengan warga sebelum mengadakan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga mengungkap penyebab banjir yang kerap melanda wilayah RT 10. Awalnya, warga mengira drainase tersumbat pasir, namun setelah dicek langsung di lapangan, ditemukan bahwa gorong-gorong di bawah jalan raya tersumbat, menyebabkan air meluap ke jalan saat hujan deras. “Hari ini kita berupaya membersihkan gorong-gorong agar air dapat mengalir lancar dan tidak lagi menimbulkan genangan,” jelas Ponimah.
Menanggapi keluhan sebagian warga terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ponimah menegaskan bahwa peran kebersihan tidak hanya menjadi tanggung jawab instansi terkait, tetapi juga warga setempat. “Instansi terkait tidak mungkin turun tangan tanpa adanya laporan dari RT. Jadi, daripada saling menyalahkan, lebih baik kita perbaiki sistem koordinasi agar lebih efektif,” tambahnya.
Gotong royong ini melibatkan partisipasi aktif warga serta dukungan penuh dari Satgas Yonarmed 11 Kostrad. Ponimah berharap kegiatan ini dapat menjadi program rutin, misalnya dilakukan sebulan sekali. “Yang terpenting adalah kepentingan bersama. Kita pasti memiliki kekurangan, tetapi dari kekurangan itu kita belajar dan berusaha memperbaiki,” tutupnya.(HZ)
