Waspada Maling Modus Berlagak Jadi Tamu Kini Mengincar Warga Sebatik

NUNUKAN-Warga di Sebatik kembali digemparkan dengan adanya Maling yang kini berkeliaran, sontak membuat warga Sebatik menjadi cemas dan waspada. Beberapa warganet yang cemas mengugnggah postinganya di media sosial adanya pencurian dengan modus pelaku bertamu di Rumah calon korbannya.

Akun bernama Sitti Fatimah Hasan dalam postinganya menulis  “Bila ada yang melihat atau kedatangan tamu dengan alasan mau mendata. Waspada, memakai baju warna merah muda  kombinasi putih. Telah jadi perampokan dirumah salah satu warga tepat Pukul 10.30 hari ini, semua uangnya ludes,”tulis Sitti diakun Facebooknya beberapa jam lalu.

Bacaan Lainnya

Adanya postingan Sitti Fatimah beberapa warga yang melihat merasa cemas karena mereka takut menjadi korban dari pelaku yang masih berkeliaran di Sebatik.

Salah satunya Surkem dia mengatakan pelaku bisa melakukan aksinya kepada siapa saja, kami memohon kepada Kepolisian untuk bisa secepatnya mencari pelaku yang melakukan aksi ini, sehingga kami sebagai masyarakat tidak lagi resah dan mengharapkan situasi yang kondusif seperti sedia kala.

Babinsa Desa Sungai Nyamuk, Sertu Rudiansyah yang melihat postingan warganet menyampaikan, untuk kejadian yang sudah melanggar hukum, Pelaporannya langsung ke pihak yang berwenang yang menangani hukum dalam hal ini teman-teman Kepolisian, seperti kasus pencurian dengan modus yang disampaikan warga.

“Kami sebagai Babinsa hanya bisa membantu pencegahannya saja dan apabila memungkinkan untuk menangkap pelaku kita bisa lakukan bersama-sama, tetapi  proses hukumnya ke pihak Kepolisian,” Tutur Rudiansyah, Minggu (30/8).

Oleh karena itu, lanjut Sertu Rudinsyah untuk masalah pencurian yang terjadi sekarang ini, kami hanya bisa lakukan himbauan kepada warga agar waspada terhadap tamu yang tidak di kenal. Bila ada tamu yang tidak di kenal sekiranya jangan lansung di suruh masuk ke rumah dulu, tetapi ditanya dulu identitasnya dan apa tujuannya datang ke rumah, kemudian jangan lupa mengunci pintu rumah dan jendela dan menghidupkan lampu teras rumah depan dan belakang.

Dia menambahkan, adanya aksi pencurian ini, penanganan dari kami nanti akan ada rencana menghidupkan lagi pos kamling yang ada di desa kita dan tentunya semua harus ada kerjasama antara warga dan perangkat desa serta 3 pilar desa yang ada di desa Sungai Nyamuk.

“Untuk korban bisa melapor ke pihak Kepolisian dan jangan melapor ke media sosial (medsos) karena medsos tidak bisa menyelesaikan masalah yang ada hanya menambah masalah bila salah menggunakan medsos. Kemudian tetap waspada dan peka terhadap sesuatu yang mencurigakan khususnya dimalam hari,”tambahnya.

Hamsing yang merupakan anggota DPRD Nunukan dapil Sebatik saat dimintai tanggapannya, turut prihatin adanya aksi pencurian yang menimpa seorang warga di Sebatik.

Dia mengharapkan Pos Ronda (Poskamling) diaktifkan kembali di desa dan bekerja sama dengan  bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah desa masing masing.

“Poskamling Perlu diaktifkan ditiap Desa karena amarak nya pencurian dan menbobol  rumah warga di wilayah Sebatik. Mari kita bersama-sama  bekerja sama dengan pihak kepolisian (Polsek Sebatik Timur) untuk memberantas pencurian dan pembobolan rumah yang mulai viral di medsos,” ajak Hamsing (**)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan