Pemdes Binusan Tuntaskan Permasalahan Warga Secara Kekeluargaan

NUNUKAN-Belum lama ini terjadi kisruh antara warga desa Binusan, lantaran ternak sapi yang dilepas masuk ke kebun warga lainnya.

Sebagai Pemerintah Desa Binusan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas bertindak cepat melakukan penyelesaian antar kedua belah pihak dengan mengundang di Balai desa untuk diselesaikan secara kekeluargaan.

Pertemuan antara kedua belah pihak di Balai desa Binusan yang di fasilitasi Pemdes Binusan.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Binusan saat di konfirmasi, Kamis (7/1) menjelaskan setelah di pertemuan antara kedua belah pihak akhirnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Kita fasilitasi memanggil si pemilik sapi dan pemilik lahan, kita bicarakan secara kekeluargaan dan kedua belah pihak akhirnya sepakat damai,” tutur Rudi Hartono.

Untuk kesepakatan yang disetujui pemilik ternak sapi bersedia membuat pagar agar sapi-sapi ternaknya berkeliaran dan bersedia menganti rugi sebagian tanaman yang di rusak oleh ternak sapi pemilik.

“Langkah ini secara kekeluargaan yang kita lakukan sangat lah baik, terutama kedua belah pihak yang sangat menerima saran dan masukan. Mengingat kita juga menjaga kondusifitas Masyarakat kita jangan sampai ada hal yang terjadi, itu yang kita jaga” tuturnya.

Rudi menegaskan bagi masyarakat Desa Binusan khususnya yang mempunyai ternak hewan sapi agar memperhatikan ternaknya.

“Peternak sapi wajib memiliki lahan seluas 1 Hektare dan membuat pagar sehingga ternaknya tidak kemana-mana. Kemudian mari saling menghargai dan menghormati sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya. (Adv)

[jetpack-related-posts]