Bentuk Bumdes Berbadan Hukum, BPPMDDTT Banjarmasin Melakukan Pelatihan Bumdes di Sebatik

SEBATIK- Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin. Mengelar pelatihan Badan Usaha Desa (BUMDes)  angkatan III wilayah Banjarmasin di Pulau Sebatik

Pelatihan ini i digelar di Gedung serbaguna BPU Sungai Nyamuk,  yang diikuti pengurus Bumdes selama enam hari , 28-02 Aprill 2022, yang diikuti pengurus bumdes dari seluruh desa yang ada di Kecamatan Sebatik Induk,  Sebatik Timur, Sebatik Utara,  dan Sebatik Tengah.

Bacaan Lainnya

Pelatih BPPMDDTT Banjarmasin Muhammad Azmi menuturkan, kegiatan ini kita laksanakan sesuai protokol keshatan, setiap peserta yang mengikuti pelatihan bumdesa angkatan III wajib di antingen dan sudah menjadi persyaratan dalam kegiatan ini.

“Intinya kita ingin tetap solid di antara satu sama lain dan jadikan bumdes berbadan hukum. Jadi pelatihan kita  selama 6 hari kita laksanakan di Pulau Sebatik,” ujarnya.

Dia menerangkan, materi pelatihan ini dari pendirian dulu,  pendirian Bumdes kemudian pengelolaan bumdes,keuangan bumdes dan pelaporan bumdes.

“Jadi dalam 6 hari ini pelatihannya, materi yang kita berikan itu terdiri tentang penjabaran dari PP nomor 11 tahun 2021  tentang pendirian bumdes berbadan hokum,  jadi kalau harapan kita setelah pasca pelatihan ini, pertama bumdes- bumdes itu nanti bisa melaksanakan pendaftaran bumdes badan hukumnya melalui web kemendesa kemudian disahkan Kementerian Hukum dan HAM,” jelas Muhammad Azmi.

Dia mengharapkan, Bumdes yang menjadi badan hukum, apa bisnis yang dikelolahnya akan menjadi lebih luas lagi.

“Kami harapkan setelah mereka menjadi badan hukum maka apa pengelolaan bisnisnya pun akan lebih luas lagi jadi jangkauan bisnis bumdes ke depan bisa lebih luas lagi, sehingga bisa menggerakkan ekonomi di pedesaan nya semakin maju lagi. Selain itu kami harapkan potensi  ekonomi yang ada di desanya masing-masing bisa semakin banyak lagi”

Dia menuturkan selain itu, banyak usaha jasa, potensi pariwisata gitu ya itu bisa di jadikan ide bisnis yang sangat-sangat bagus kala,  itu bisa diambil menjadi potensi usaha karena kami akan  melakukan kunjungan ke desa-desa itu. Mereka di sini potensi bisnis usaha beragam tetapi memang itu harus bisa dikelola dengan baik contohnya di Desa Tanjung Karang itu kan ada memiliki potensi wisata pantai yang cukup bagus sehingga seandainya itu bisa diambil jadi bisnisnya bumdes itu sangat luar biasa dan juga bisa menghasilkan sebuah desa yang sangat luar biasa .

“Kami berharap teman-teman di sini pasca pelatihan bisa menggali potensi yang ada ini menjadi sumber potensi yang sangat luar biasa gitu.  Mudah-mudahan ekonomi ke depan di Pulau Sebatik khususnya bisa berkembang dengan baik,” harapnya.

Adapun alasan pelatih  memilih lokasi pertemuan pelatihan di Sungai Nyamuk merupakan salah satu titik yang Tengah antara 4 Kecamatan yang  di rekrut sebagai peserta.

“Jadi harapannya karena supaya masing-masing desa dari berbagai tempat itu bisa mudah untuk mengakses tempat kita, melaksanakan pelatihan”  tutupnya.

Pada penutupan pelatihan pengelolaan bumdesa angkatan III  di hadiri  perwakilan camat Sebatik Timur, Kades Maspul, Kades Aji kuning, Kades Sungai Nyamuk. (*/DH)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan