Reses Andi Mutamir, Warga Usulkan Jalan Gang Damai di Prioritaskan

NUNUKAN– Masyarakat di RT. 06 Gang Damai, Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan kembali mengusulkan akses jalan di gang tersebut mendapatkan perhatian. Karena selama ini baik melalui reses dan musrenbang diusulkan tidak pernah terealisasi.

Dalam reses yang dilaksanakan Anggota DPRD Nunukan H. Andi Mutamir pada masa sidang III tahun 2021-2022 pada kamis (21/7) di pemukiman warga di gang Damai Nunukan, usulan akses jalan yang menghubungkan Kampung Tidung dan Kampung Bugis di RT 06 tersebut kembali disampaikan. Karena  kondisinya berbatu tanah dan membentuk banyak kubangan yang dikhawatikan saat hujan lebat berdampak pada pengguna jalan.

Bacaan Lainnya

” Jalan ini  merupakan akses utama  warga yang sudah beberapa tahun diusulkan di Musrenbang tidak juga terealisasi.” Tegas Ilyas mewakili warga gang Damai.

Dia menuturkan, sudah hampir sembilan tahun jalan tersebut tidak pernah diperhatikan pemerintah daerah, meski sudah diusulkan baik melalui reses anggota dewan maupun Musrenbang.

Pemerintah Daerah perlu memperhatikan dan memperbaiki jalan tersebut, menginggat infrastruktur di RT 06 ini menjadi akses ekonomi bagi warga.

” Kalau belum ada anggaran pengaspalan cukup pengerasan saja dulu, karena jika dibiarkan seperti ini kubangan jalan semakin bertambah,” kata Ilyas.

Ia berharap agar anggota DPRD Nunukan mendesak pemerintah agar jalan tersebut segera dimasukkan dalam Perencanaan Pembagunan 2023 mendatang.

” Tahun ini sudah juga kami usulkan, tapi belum ada tanda-tanda mau di aspal,” tegasnya.

Sementara itu, Lurah Selisu Kecamatan Nunukan Selatan, Arif Rahmadi membenarkan hal itu, dirinya juga telah berulang kali mengusulkan jalan tersebut pada pertemuan Musrenbang.

” Sudah empat tahun saya jadi lurah, jalan ini belum juga terealisasi. Bahkan sudah saya usulkan melalui Musrenbang, kami mohon semoga aspirasi warga ini bisa masuk dalam pokok-pokok pikiran anggota dewan,” ujar Arif.

Dia juga menyinggung soal pembangunan siring di Kampung Tidung RT 06 yang mulai runtuh yang dapat berdampak pada pemukiman warga.

”Saya sudah meneruskan ini ke Dinas PU bahkan ke Balai Wilayah Sungai Provinsi agar diakomodir, ini butuh tindakan cepat karena di kiri kanannya ada rumah warga jangan sampai terkena erosi,” lanjutnya.

Dalam pertemuan itu, beragam aspirasi yang disampaikan warga setempat terkait infrastruktur jalan termasuk jalan menuju Kampung Bugis yang telah dihibahkan oleh salah satu pengusaha, namun lagi-lagi soal anggaran hingga kini belum ada pengerasan.

Selain akses jalan prioritas utama masyarakat, pembangunan Gapura jalan Gang Damai juga masuk dalam catatan aspirasi pada agenda reses tersebut, begitu juga dengan penerangan jalan dan pemanfaatan motor sampah.

Setelah mendengarkan aspirasi masyarakat, Andi Mutamir menanggapi dia pastikan akan memfollow up melalui rapat pembahasan badan anggaran bersama Tim TAPD Pemerintah Daerah.

” Ini baru pertama kali saya reses di gang Damai, tentu dengan beragam aspirasi warga akan menjadi bahan referensi bagi saya menindaklanjutinya dalam rapat Banggar di DPRD Nunukan,” ungkap Andi Mutamir.

Menurutnya, lambatnya realisasi pembangunan dikarenakan anggaran pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah masih fokus pada penanganan dan pemulihan ekonomi pasca pandemik covid 19.

Sehingga target pembangunan yang sudah di Programkan melalui Sistem Pembangunan Daerah (SiPD) belum terealisasi sesuai dengan perencanaan awal.

” Secara umum memang yang sangat penting terkait masalah akses jalan, nanti akan kita coba perjuangkan karena DPRD belum lama ini telah menerima Rancangan KUA PPAS 2023, itu akan kita masukkan dalam pembahasan.” Jelas Andi Mutamir.  (Dokinfo DPRDNNK)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan