Saya Putuskan Nyaleg Setelah Mendapat Restu dan Petunjuk Sang Pencipta

NUNUKAN – Keputusan maju mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2024, melalui perenungan yang cukup lama. Berhubung banyaknya kekurangan yang dimiliki untuk terjun di dunia politik.

Muhammad Rusman akui, pada Pemilu sebelumnya sering ditawarkan partai politik tertentu agar mencalonkan diri pada kontestasi pemilihan anggota dewan.

Namun, tawaran untuk mencoba berkiprah di dunia politik selalu ditolak dengan banyak pertimbangan. Akhirnya, pada Pemilu 2024 ini, Rusman yang sehari-hari bergelut di dunia wartawan ini memutuskan mendaftarkan diri sebagai calon legislatif di DPRD Kaltara melalui Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Itupun dilakukannya, setelah melakukan perenungan dan komunikasi dengan berbagai pihak terutama orangtua dan kerabat. Tentunya yak luput dari ridho Allah SWT.

Apalagi, sudah diketahui banyak kalangan, Rusman yang memegang jabatan Ketua PKN Cabang Nunukan, dorongan untuk mencalonkan diri sebagai caleg semakin kencang.

Melalui perenungan panjang tersebut, setelah mendapatkan restu dari orangtuanya akhirnya mengambil sikap dengan haqqul yakin maju caleg pada Pemilu 2024.

Banyaknya kekurangan khususnya tidak memiliki materi yang mumpuni “melawan” tradisi money politik di Kabupaten Nunukan, Rusman merasa tidak ada salahnya mengarungi gelombang itu.

Memang, persoalan finansial menjadi salah satu faktor yang senantiasa membebani pikirannya untuk menerjuni dunia politik.

Sebagaimana kita ketahui, tradisi “serangan fajar” masih sangat kental di Kabupaten Nunukan.

Tapi semua kekurangan yang dimiliki diyakini akan ada solusi atau jalan keluarnya untuk memuluskannya. Maka, dengan hati tegak dan pikiran yang optimis, dorongan diterima apapun konsekwensinya.

Rusman percaya, segala sesuatu pasti ada tantangan dan rintangannya. Terutama dunia politik yang dibilang banyak orang adalah dunia tipu-tipu.

Dorongan dari berbagai pihak yang tak kuasa ditolaknya, menjadi pelecut dirinya memasuki dunia penuh tantangan ini. Meskipun diketahui dunia politik penuh dengan ketidakpastian, dunia politik tidak bisa dihitung dengan kalkulator matematika.

“Semoga semua harapan bersama bisa terwujud dengan berserah diri kepada Allah SWT – Tuhan yang Maha Kuasa,” tutur dia.

“Bismillah saya maju jadi caleg DPRD Provinsi Kaltara melalui PKN dapil Nunukan. Mohon doa dan restunya,” ujar dia dengan kerendahan hatinya.

Setelah terjun di dunia politik yang diawali ketika mendapatkan mandat dari Pimpinan Nasional PKN selaku Ketua Pimpinan PKN Cabang Nunukan, Rusman menegaskan tentunya siap bekerja keras demi membesarkan partai besutan Anas Urbaningrum ini.

Meskipun diakui masih banyak kekurangan yang melekat pada dirinya yang hanya seorang wartawan.

Tetapi dia selalu menanamkan rasa optimisme dalam mengarungi perhelatan dunia politik ini dengan penuh kerendahan hati demi menjawab cemoohan dari kalangan tertentu.

Rusman yang dikenal tak punya apa-apa dan suka dibully di media sosial (medsos) ingin memperlihatkan potensinya bahwa orang jelata tetap punya hak untuk bangkit dan mewujudkan cita-cita yang ingin mengangkat derajat orang-orang terpinggirkan.

Ia juga berprinsip, untuk membangun peradaban manusia dan memperbaiki kelemahan sistim kehidupan butuh pengorbanan dan keteguhan hati.

“Saya sangat yakin, keinginan memperbaiki kelemahan yang dialami masyarakat Kabupaten Nunukan butuh pengorbanan baik materi maupun perasaan,” ucap dia.

“Tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan. Sebagaimana kita ketahui tidak ada pelaut ulung jika tidak pernah diterpa ombak yang ganas,” tambah dia.

Ketua Pimcab PKN Nunukan ini juga memiliki motto hidup “VINI VIDI VICI – SAYA DATANG UNTUK BERJUANG DAN MENANG” ini telah membulatkan tekad agar bisa mewujudkan cita-citanya untuk mengangkat harkat dan martabat manusia ini melalui dunia politik.

“Melangkahlah pada jalan yang benar sesuai kata hatimu, karena Tuhan pasti melihat usahamu meskipun penuh kekurangan,” beber dia.

Harapan dan optimisme telah menjadi modal kuat untuk berjuang di dunia politik, meskipun cemoohan terus dilontarkan kepada dirinya, kata Rusman.

“Tak ada salahnya menggeluti dunia baru (politik) karena soal rezeki adalah ketentuan Allah SWT,” katanya. (*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan