Ketua Pengadilan Tinggi Kaltara Apresiasi Kegiatan Pembinaan yang Diberikan Kepada WBP

NUNUKAN-Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lanuka mendapat kunjungan dari Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara, Fredrik Willem Saija dan jajaran, Jumat (14/07/2023).

Bacaan Lainnya

Dengan didampingi oleh Ketua Pengadilan Negeri Nunukan, Herdiyanto Sutantyo beserta jajaran, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltara di SAE Lanuka ini disambut dengan hangat oleh Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa beserta jajaran.

Memulai kunjungannya, Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara Fredrik Willem Saija didampingi oleh Ketua Pengadilan Negeri Nunukan, Herdiyanto Sutantyo serta Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa meninjau area sekeliling SAE Lanuka.

Sembari menikmati hijaunya pertanian dan perkebunan SAE Lanuka, dalam setiap langkah menyusuri area sekeliling SAE Lanuka, Kalapas turut menjelaskan bahwa SAE Lanuka merupakan sarana pembinaan keterampilan dan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan melalui kegiatan produktif serta mengedukasi masyarakat, terhadap kegiatan pembinaan kemandirian yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan.

“Warga Binaan diberikan kegiatan untuk mengembangkan kreativitas maupun menggali potensi keterampilan untuk mempersiapkannya agar menjadi warga negara yang aktif dan produktif dalam pembangunan dan memiliki bekal untuk kembali pada masyarakat,”ungkap Kalapas.

Fredrik Willem Saija juga melihat berbagai pembinaan kemandirian bagi WBP di kawasan peternakan dan perikanan serta mengunjungi replika rumah adat Kalimantan yang telah dibangun oleh Lapas Kelas IIB Nunukan di lahan seluas 4 hektar yang disulap menjadi kawasan wisata dan edukasi, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Nunukan.

Inovasi dan program pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan khususnya di SAE Lanuka mendapatkan apresiasi dari Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara, Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bapak Fredrik Willem Saija, pada kunjungannya di SAE Lanuka.

“Saya apresiasi buat teman-teman di lapas ini, karena telah menunjukkan karya-karya yang baik, kalo selama ini kita menganggap lapas itu tempat yang menakutkan, maka kawasan ini (SAE Lanuka) telah diubah menjadi kawasan yang menyenangkan dengan icon Tugu Mandau,”ungkapnya.(*)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan