Upaya Pencegahan PMI Non Prosedural dan Human Trafficking

Pembawakabar.com, Nunukan (Kaltara) – Kepala Kantor BP3TKI adakan Rapat Koordinasi “Upaya Pencegahan PMI Non Prosedural dan Human Trafficking” bersama perwakilan Kodim 0911 Nunukan, Satgas Pamtas 600/Modang, anggota Bhabinkamtibmas, Lanal Nunukan, perwakilan Polsek KSKP, perwakilan Polres Nunukan dan capil Nunukan, sabtu (31/08/2019)

Kepala BP3TKI AKBP Hotma Victor Sihombing S.I.K mengtakan rekan dari pelindo ada yang mengatakan peling efektif itu ada lah ketika kapal-kapal muat penumpang itu bersandar disitu kita secara tidak lansung memberikan himbauwan agar mereka tidak diajak oleh calo stanto prosedural jadi mereka juga dibawa dari pelabuhan itu juga dan dibawa menuju ke malaysia untuk dipekerjakan nah kita minta juga keanggota kita dan pihak kskp pelindo dan juga pihak imigrasi untuk langkah kedepan kita akan bersama sama memberikan infor masi maupu slebaran atau rifplek.

“masyarakat kitakan sebagian besar mereka yang bekerja non prosedural masyarakat kita itu rata-rata pendidikannya kurang memadai dengan adanya itu mereka bisa datang kekantor kami dikantor bp3tki Nunukan untuk melengkapi dokumen pribadinya sebelum berangkat di wilayah malaysia,”kata Victor

Ia juga menambahkan setelah dipridiksi ada tiga ratus hingga empat ratus ribuh itu pekerja ilegal micgram indonesia yang bekerja di wilayah malaysia timur sedangkan ditempat kita yang sudah kita datakan selama satu tahun dari januari sampai bulan awal sebtember ini ada sekitar 750 (tuju ratus lima puluh) pekerja migran indonesia yang kita berangkatkan secara prosedural.

“harapan kita dengan adanya rapat kordinasi ini ada bantuan sinergitas dari istansi-istansi yang kita undang agar mereka berusaha melakukan pencegahan bagi PMI pekerja migaran kita yang berusaha berangkat bekerja ke malaysia yang non prosedural,”ucapnya Victor

Tambahannya lagi Kepala BP3TKI AKBP Hotma Victor Sihombing S.I.K untuk tahun ini hanya 27 (dua puluh tujuh) yang berhasil dicegah oleh rekan-rekan kita baik dari tni-polri maupun istansi yang lain kita harapkan dengan adanya mereka bisa lebihbanyak lagi untuk melakukan pencegahan keberangkatan PMI non prosedural ke wilayah malaysia timur.

“pencegahan dari polres nunukan dari satpolair pencegahan dari KSKP ada 5 orang dari satpolair nunukan ada 20 sisanya itu dari polres, jadi masih sedikit sekali padahal itu satu tahun baru 27 yang berhasil dicegah,”ujarnya Victor.

Untuk penanganan yah tentunya sebagai contoh imigrasi kita harapkan mereka-mereka yang terduga PMI (pekerja migran indonesia) yang mau berangkat itu jagan dicok kalau belum ada rekomendasi dari kami ketika mereka sudah ada rekomendasi dari kami berarti mereka sudah terdata dalam sistem komputerisasi kita dan mereka sudah prosedural dengan demikian mereka mendapatkan perlindugan makanya kita harapkan dari pihak imigrasi juga mendukung kita kususnya yang dipelabuhan agar lebih teliti lagi melihat surat dokumen mereka kalau mereka sebagai PMI dan mereka tidak ada rekomendasi dari pihak bp3rki kita mohon jagan dicok atau diloloskan untuk berangkat ke malaysia, harapannya Victor.(Anto)

Dengarkan Kami di Aplikasi Solatafm Nunukan