NUNUKAN-Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid dan Wakil Bupati Nunukan H Faridil Murad berpamitan mengakhiri tugas dan tanggjung jawab selama memimpin Roda Pemerintahan Kabupaten Nunukan Periode 201-2021.
Bupati Nunukan selanjutnya akan kembali di dipimpin oleh Hj. Asmin Laura Hafid dengan Wakilnya H. Hanafiah untuk periode 2021-2024, sementara H. Faridil Murad purna tugas dan kembali berkumpul bersama keluarga tercintanya.
Pada Momen serah terima jabatan Bupati dan Purna tugas wakil bupati beserta TP-PKK Nunukan yang digelar di kantor Bupati Nunukan Lantai V, Senin (31/5), Hj Asmin Laura dalam sambutan menyampaikann, Memimpin roda pemerintahan Kabupaten Nunukan periode 201-2021 adalah sebuah kepercayaan, sekaligus tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan bagi kami berdua.
Masyarakat menaruh harapan yang besar di Pundak kami untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang maju adil makmur dan sejahtera. Satu ekspektasi yang sangat pantas dan wajar dibebankan kepada pemimpinnya. Harapan dan ekspektasi tersebut tentu saja kami jawab melalui kerja-kerja nyata selama 5 tahun ini.
“Berbagai Pembangunanan, berbagai bentuk bantuan dan program pro rakyat, yang telah kami gulirkan kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan. Program kebijakan yang terkait peningkatan sumber daya manusia secara konsisten dan berkesinambungan dijalankan dengan peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Harapannya dimasa mendatang, kita memiliki Generasi yang muda, sehat, pintar dan mempunyai mental dan karakter yang kuat,” tutur Bupati Laura.
Dia juga menyampaikan bahwa penyempurnaan tata kelola APBD pun dilakukan secara sistematis sesuai peraturan perundang-undangan demi menjamin setiap rupiah uang negara yang dibelanjakan yang benar-benar untuk kepentingan Masyarakat, transparan dan dapat di pertanggung jawabkan.
“Selalunya ada atensi atas ketulusan yang kita lakukan , kerja keras selama 5 tahun ni akhirnya mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak yang semua harus di sambut rasa syukur, sekaligus dimaknai sebagai cambuk untuk berbuat lebih baik kedepan,” Ucapnya.
Selama 5 tahun memimpin, Laura dan Faridil mengakui dan menyadari akan hasil kerjanya yang tidak semua nya sesuai harapan, ekspektasi dan target program yang disusun dalam mengawali pemerintahan.
“Kami menyadari tidak semua harapanj, ekspektasi dan target yang di susun sebelumnya pada awal-awal pemerintahan bisa kami capai. Berbagai kendala dan tantangan harus kami hadapi diawal pemerintahan, mulainya terjadi defisit anggaran APBN yang otomatis berimbas kepada APBD didaerah, adanya hutang dari pemerintahan yang sebelumnya yang jumlahnya sangat pantastis dan mau tidak mau harus kami bayarkan seccara bertahap sampai dengan saat ini. Yang sangat memukul kita adalah munculnya covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua setengah tahun, dan hingga kini belum ada kejelasan kapan berakhirnya. Semua faktor dan hambatan tersebut berada diluar perkiraan kami, namun sebagai pemimpin pantang bagi kami untuk menylahkan situasi dan kondsi yang terjadi,” jelasnya.
Ia menegaskan, Jangan pernah menyalahkan malam yang gelap, karena di pagi ada sang surya yang siap menerangi, tentu dengan berbagai strategi dan cara yang dilakukan dengan tekun, konsisten dan dengan kebesaran hati untuk menyelesaikan persoalan tersebut dan sampai akhirnya kami bisa menjalankan program-program yang direncanakan jauh-jauh hari, meskipun apa yang dikerjakan hasilnya belum sepenuhnya memuaskan bagi masyarakat. “. Masih banyak pekerjaan di depan mata dan menuntut secara cepat dan tuntas, semuanya membutuhkan komitmen dari seluruh masyarakat kabupaten nunukan untuk menyelesaikannya,”tututnya.
Dikesempatan itu, Laura juga mengucapkan rasa syukur karena masyarakat masih mempercayainnya untuk melanjutkan mengabdi memimpin Pemerintahan Kabupaten Nunukan untuk periode 2021-2024 bersama H Hanafiah.
Kembali terpilih menjadi Bupati, menurutnya hal tersebut memudahkan jajaran di pemerintahan akan lebih muda menyelaraskan program lama dengan program dan visi-misi Bupati dan wakil bupato terpilih periode 2021—2024.
“Mari kita berdoa semoga pelantikan bupati dan wakil bupati yang akan datang dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Saya Bupati Laura dan bapak H Faridil Murad berpamitan untuk mengakhiri tugas dan tanggung jawab sebagai Bupati dan wakil bupati periode 2016-2021, apabila menjalankan tugas pemerintahan selama ini terdapat kekhilafan melalui tutur kata, sikap prilaku yang idak berkenan kami memohon maaf yang sebesar-besarny,” tutupnya.(*)