Antisipasi Penangganan Covid-19, Pemkab Nunukan Naikkan 50 Persen BTT

NUNUKAN, Pembawakabar.com-“Anggaran covid-19 tetap masuk dalam anggaran kita dan hampir Rp. 85 miliar, lebih besar dari tahun lalu, karena kita belum pastikan untuk kedepannya covid-19 apakah menurun atau meningkat. Tentu kita harus menyiapkan anggaran-anggara untuk mengatasi hal ini, itu kan merupakan bencana non alam,” kata Wabup Hanafiah kepada awak media usai sidang paripurna di Kantor DPRD Nunukan, Senin (6/9/21).

Dia menambahkan, adanya biaya tidak terduga dan kita harus menyiapkan anggaran untuk bisa mengatasi permasalahan yang kita hadapi, sebab kalau kita tidak antisipasi nanti malah membuat clas di dalam pengelolaan keuangan.

Bacaan Lainnya

“Persentasenya naik, naik 50 persen, kenaikan ini bukan hanya untuk covid-19 tetapi biaya tidak terduga (BTT) di naikkan dari biasnaya 14 sekarang di naikkan hampir 21. Dana ini menanggani hal-hal yang bersifat emergency dan itu bisa dikeluarkan, contohnya ketika terjadi masalah covid-19 dana itu juga yang dikeluarkan, sebab dalam sistem anggaran harus tercatat terlebih dahulu,” tambahnya.

Menurut Hanafiah, Pemerintah Kabupaten Nunukan mengalami penerimaan menurun pada 1,1. Sehingga banyak yang harus dikurangi diantaranya bantuan sosial, hibah dikarenakan harus mengantisipasi dalam rangka penangganan covid-19.

“Penurunan ini karena kita masih bergantung pada dana pusat seperti Dana bagi hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), kalau transfer dana umum itu berkurang berarti berkurang juga dalam pengunaan dana itu. Kemudian di sisi lain pendapatan daerah (PAD) kita juga menurun dan retribusi dikarenakan selama pandemi covid-19 menyebabkan pendapatan bermasalah. Kita juga mempertimbangkan masyarakat kita yang sedang susah tentu hal seperti itu menjadi kendala kita di lapangan,” pungkasnya.(***)

[jetpack-related-posts]