NUNUKAN, Pembawakabar.com-Unit Pelaksana Teknis Satuan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (UPT Samsat) Kabupaten Nunukan optimis di tahun 2021 dapat mencapai target.
“Hingga per 14 Agustus 2021 pencapaian target kami sebesar 43,94 persen. Dimana untuk Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor baru mencapai 37.29 Persen, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) 56,64 persen sedangkan AP sebesar 55, 59 persen,” ujar Samsul Kepala Upt Samsat Nunukan, Kamis (5/8).
Dia menambahkan, untuk target yang harus di capai sebesar Rp. 33.400.000.000, sementara perolehan keseluruhan dari 43,94 persen dalam rentang waktu Januari-Agustus sebesar Rp. 14.676.465.823. Artinya sisa kekurangannya sebesar Rp. 18. 726. 342. 177.
“Untuk mencapai target kita belum bisa memastikan lantaran banyaknya kendala dalam melakukan penagihan diantaranya disituasi pandemi covid-19. Kita mau jalan terhambat karena pandemi covid-19, belum lagi yang di tagih pasti kesulitan ekonomi. Kemudian kita juga sulit untuk berpergian khususnya yang berada di wilayah tiga,” tuturnya.
Sementara untuk mengoptimalkan penagihan, Upt Samsat Nunukan mengharapkan dari Mobil Samsat keliling (Samling) dan Payment point di Desa Sungai Nyamuk, Sebatik dan Paymen Point di Desa Sanur.
“Sementara yang bisa mengoptimalkan kegiatan kita Samsling yang beroperasi di Sedadap dan Alun-Alun Nunukan, Payment Point di Sebatik dan di Desa Sanur. Ada beberapa rencana yang sementara kami usulkan ke BPRRD untuk pelayanan kedepannya yaitu Pembukaan pelayanan di Payment Point di Sedadap, Lumbis dan Sembakung, kita harap ini bisa di setujui BPRRD,” ujarnya.
Meski begitu, Samsul berharap dari target yang saat ini masih di 43,94 persen, Upt Samsat Nunukan mampu mencapai target hingga 100 persen.
“Kita berusaha semoga kita bisa mencapai target, kita lihat situasi dan kondisi untuk beberapa bulan yang ada ini. Jika memang masih terkendala namun kita berusaha mengejat target ini,” pungkasnya. (*)
