NUNUKAN-Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid menjadi orang pertama di Kabupaten Nunukan yang menerima vaksin Sinovac dalam Pencanangan vaksinasi tingkat kabupaten Nunukan di RSUD Nunukan, Rabu (3/2).
Adapun alur pemberian Vaksin sinovac, Bupati Laura melakukan Pendaftaran, kemudian Skrining, dilanjutkan pemberian Vaksin oleh dr Jeprin Ruru, kemudian pencatatan dan pelaporan. Setelah pemberian vaksin, diberikan Kartu Vaksinasi Covid-19 sebagai tanda bukti dan menunggu diruang observasi.
Pada kesempatan ini, petugas medis mengarahkan kepada Bupati Nunukan untuk melakukan pengecekan lanjutan pada tanggal 15 Februari mendatang untuk memastikan apakah ada gejala yang di alami setelah mendapatkan suntikan Vaksin tersebut.
Bupati Laura bersama beberapa pejabat dilingkup Pemerintahan dan vertikal mendapatkan Suntikan Vaksin Sinovac 0.5 mililiter (ml).
Bupati Nunukan dalam jumpa pers menyampaikan jika kondisinya sehat seperti biasanya. Setelah menerima suntikkan vaksin hingga saat ini tidak ada efek apapun.
“Saya tidak merasakan efek apapun, biasa saja tidak ada reaksi sama sekali setelah di vaksin,” ujar Bupati Laura dihadapan insan pers di ruang observasi.
Bupati Laura mengakui sebelum di vaksin sedikit pusing karena kurang tidur, namun setelah di lakukan Skrining dan cek tekanan darah hasilnya menunjukan normal.
” Saya pusing karena kurang tidur, tetapi setelah ditensi normal saja dan semangat. Tensi saya 110/80,” sebutnya.
Bupati Laura juga menyebutkan saat diskrining ada 16 pertanyaan petugas seputar riwayat penyakit bawaan.
“Tadi Skrining nya 16 pertanyaan, apakah ada Diabet, jantung, maag dan lainnya, pertanyaanya ke riwayat penyakit. Alhamdulilah dari pertanyaan pertama hingga akhir semua tidak ada, sehingga saya di nyatakan lolos untuk berikan vaksin Sinovac,” Jelasnya. (*)